Mohon tunggu...
Syahrial
Syahrial Mohon Tunggu... Guru - Guru Madya

Guru yang masih belajar dari menulis

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Rahasia Mulut Sehat di Bulan Penuh Berkah

28 Maret 2024   00:01 Diperbarui: 28 Maret 2024   00:04 287
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumen Dream.co.id

"Menjaga kesehatan mulut di bulan puasa adalah ibadah yang menyempurnakan ibadah puasa itu sendiri."

Bulan Ramadan, bulan yang dinanti oleh umat Muslim di seluruh dunia, tidak hanya menjadi momentum untuk meningkatkan ketakwaan dan kerohanian, tetapi juga menjadi waktu yang tepat untuk memperhatikan kesehatan tubuh, termasuk kesehatan mulut. Selama berpuasa, terdapat sejumlah tantangan yang dapat mempengaruhi kesehatan mulut jika tidak ditangani dengan baik. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mulut di bulan puasa merupakan sebuah keharusan bagi setiap Muslim, sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran:

"Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa." (QS. Al-Baqarah: 183)

Salah satu bentuk ketakwaan adalah menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan mulut. Rasulullah bersabda:


"Agama Islam itu indah, maka hendaklah kamu memperindah agamamu dengan menjaga kebersihan." (HR. Tirmidzi)

Salah satu tantangan utama dalam menjaga kesehatan mulut selama berpuasa adalah berkurangnya produksi saliva atau air liur. Saliva memiliki peran penting dalam menjaga kebersihan mulut dan melindungi gigi dari serangan bakteri. Ketika berpuasa, produksi saliva menurun secara signifikan, menyebabkan mulut menjadi kering. Kondisi ini dapat meningkatkan risiko terjadinya plak gigi, gingivitis, dan bahkan periodontitis jika tidak diatasi dengan baik.

Selain itu, perubahan pola makan selama bulan Ramadhan juga dapat mempengaruhi kesehatan mulut. Konsumsi makanan dan minuman manis yang berlebihan saat berbuka puasa dan sahur dapat meningkatkan risiko kerusakan gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Makanan dan minuman manis tersebut menjadi sumber nutrisi bagi bakteri di dalam mulut, yang dapat memproduksi asam dan menyebabkan kerusakan email gigi. Rasulullah telah mengingatkan kita untuk menjaga pola makan yang sehat, sebagaimana sabdanya:

"Perut adalah tempat penyimpanan bagi anak cucu Adam. Cukuplah baginya beberapa suap yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika memang harus diisi lebih dari itu, maka hendaklah sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiga untuk nafasnya." (HR. Tirmidzi)

Namun, tidak hanya itu saja, faktor lain seperti merokok dan kurangnya kebersihan mulut juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mulut selama bulan puasa. Merokok dapat menyebabkan perubahan pada saliva, meningkatkan risiko kanker mulut, dan memperburuk masalah kesehatan mulut yang sudah ada. 

Sementara itu, kurangnya kebersihan mulut akibat kelalaian dalam menjaga rutinitas membersihkan gigi dan mulut dapat menyebabkan penumpukan plak gigi dan masalah kesehatan mulut lainnya. Rasulullah sangat menekankan pentingnya menjaga kebersihan mulut, sebagaimana sabdanya:

"Seandainya aku tidak khawatir akan memberatkan umatku, niscaya aku akan memerintahkan mereka untuk bersiwak (membersihkan gigi) sebelum setiap shalat." (HR. Bukhari dan Muslim)

Oleh karena itu, menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadhan menjadi sangat penting dan tidak boleh diabaikan. Berikut adalah beberapa argumen yang menguatkan pentingnya menjaga kesehatan mulut di bulan puasa:

1. Menjaga kesehatan mulut adalah bagian dari ibadah. Dalam Islam, menjaga kebersihan diri, termasuk kebersihan mulut, merupakan sebagian dari iman. Rasulullah bersabda, "Agama Islam itu indah, maka hendaklah kamu memperindah agamamu dengan menjaga kebersihan." Dengan menjaga kesehatan mulut, kita tidak hanya memelihara kesehatan tubuh, tetapi juga menjalankan perintah agama.

2. Kesehatan mulut mempengaruhi kualitas ibadah. Kondisi mulut yang sehat dapat membantu kita melaksanakan ibadah puasa dengan lebih khusyuk dan nyaman. Sebaliknya, masalah kesehatan mulut seperti sakit gigi atau infeksi dapat mengganggu konsentrasi dan kenyamanan kita dalam beribadah.

3. Menjaga kesehatan mulut dapat mencegah masalah kesehatan yang lebih serius. Masalah kesehatan mulut seperti periodontitis dapat meningkatkan risiko penyakit sistemik seperti penyakit jantung, stroke, diabetes, dan bahkan kanker. Dengan menjaga kesehatan mulut, kita juga melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan, sesuai dengan pesan Allah dalam Al-Quran:

"Dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan." (QS. Al-Baqarah: 195)

4. Kesehatan mulut mempengaruhi percaya diri dan interaksi sosial. Senyum yang sehat dan nafas yang segar dapat meningkatkan rasa percaya diri dan membuat kita lebih nyaman dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama selama momen-momen penting di bulan Ramadhan seperti saat berbuka puasa bersama atau saat bersilaturahmi.

Untuk menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadhan, ada beberapa langkah penting yang dapat dilakukan:

1. Mempertahankan rutinitas membersihkan gigi dan mulut. Menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan berkumur dengan obat kumur yang mengandung fluoride dapat membantu menghilangkan sisa-sisa makanan dan mencegah penumpukan plak gigi.

2. Menjaga asupan cairan yang cukup. Meskipun berpuasa, tetap penting untuk menjaga hidrasi dengan minum air putih yang cukup saat berbuka puasa dan sahur. Ini dapat membantu menjaga produksi saliva dan mencegah mulut kering.

3. Membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Lebih baik memilih makanan dan minuman yang rendah gula dan kaya akan nutrisi untuk menjaga kesehatan mulut dan tubuh secara keseluruhan, sesuai dengan perintah Allah:

"Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi." (QS. Al-Baqarah: 168)

4. Menghindari merokok dan konsumsi tembakau lainnya. Merokok tidak hanya berbahaya bagi kesehatan secara umum, tetapi juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mulut.

5. Melakukan pemeriksaan rutin ke dokter gigi. Kunjungan rutin ke dokter gigi dapat membantu mendeteksi masalah kesehatan mulut sejak dini dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

Dengan menjaga kesehatan mulut selama bulan Ramadhan, kita tidak hanya melindungi kesehatan tubuh secara keseluruhan, tetapi juga menunjukkan penghargaan terhadap nikmat yang diberikan oleh Allah. Sebuah mulut yang sehat akan membantu kita merasakan kenikmatan ibadah puasa dan menikmati momen-momen berharga di bulan suci ini dengan lebih khusyuk dan nyaman, sehingga kita dapat memetik manfaat spiritual yang maksimal dari bulan Ramadhan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun