       Sekarang ini, kita sangat sering mendengar istilah quarter life crisis di kalangan anak muda entah itu di selentingan feed Instagram, lini masa Twitter, ataupun platform media sosial lainnya. Namun, masih banyak yang belum mengetahui apa itu quarter life crisis.
      Quarter life crisis adalah suatu periode di saat seseorang merasa tidak memiliki arah, khawatir, bingung, dan galau akan ketidakpastian kehidupannya di masa mendatang. Umumnya, kekhawatiran ini meliputi masalah relasi, percintaan, karier, dan kehidupan sosial. Fase ini biasanya menjangkit kalangan muda dari usia 18-30 tahun.
      Baskara Putra atau yang dikenal dengan nama panggung Hindia seolah - olah berhasil memberikan jawaban bagi muda - mudi yang sedang mengalami quarter life crisis lewat lagunya yang berjudul besok mungkin kita sampai.
      Besok Mungkin Kita Sampai adalah sebuah single karya Baskara Putra yang termuat di dalam album bertajuk Menari dalam bayangan yang berhasil ia rilis pada akhir Desember 2020. Sama seperti khalayak pada umumnya, baskara juga pernah melalui fase quarter life crisis yang berhasil ia abadikan dalam lagu ini.
      Di dalam lagu besok mungkin kita sampai ini, baskara menceritakan lika-liku perjalanan hidupnya. Mulai dari kecil hingga dewasa, mulai dari teman-teman seumurannya yang sudah menemukan tujuannya hingga ditinggal sang kakak ke luar negeri hingga stella yang sudah bertemu pasangannya, namun baskara masih sibuk berkutat dengan kehidupan pribadi nya. Ia juga menceritakan pernah ada di dalam kondisi tekanan hingga berusaha untuk melukai dirinya sendiri.
      Pesan -- pesan untuk kalangan muda yang sedang mengalami fase Quarter Life Crisis disampaikan secara tersirat oleh Baskara lewat lirik berikut.
"Kuatkanlah dirimu atas pertanyaan yang memburu, Tentang masa depan, pernikahan, pendidikan, pekerjaan, keimanan." Di awal lagu ini, Baskara sepertinya memberikan gambaran mengenai isi lagu besok mungkin kita sampai.
Iya, lirik tersebut seperti menegaskan bahwasanya baskara akan membahas mengenai kebimbangan -- kebimbangan serta pertanyaan - pertanyaan dari orang sekitar yang pernah iya hadapi, mengenai masa depan, pendidikan, pernikahan, pekerjaan, hingga keimanan.Â
Memang pertanyaan -- pertanyaan semacam ini sering kita hadapi, biasanya pertanyaan seperti ini terlontar dari mulut ibu-ibu, teman, ataupun tetangga `julid` yang kepo dengan kehidupan pribadi kita.Â
Pertanyaan seperti ini juga biasanya hanya terlontar di acara -- acara khusus yang memungkinkan untuk berkumpul nya banyak orang, semacam acara pernikahan, reuni, sampai di acara idul fitri.
      Tidak hanya menceritakan kehidupan pribadinya, baskara juga berhasil menebarkan pesan positif di dalam lagunya.
