Pengasinan, Bekasi (17/07). Adanya situasi pandemi Covid-19 mengharuskan masyarakat membatasi kegiatannya di luar untuk mencegah penyebaran virus Covid-19 ini. Banyak kegiatan-kegiatan baru yang dilakukan selama di rumah, salah satunya menjadi lebih sering memasak. Banyak masyarakat yang menyerahkan pilihannya kepada penjual tanpa mengetahui tanda-tanda produk yang sehat.
Agar masyarakat mengenal produk peternakan yang ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan Halal) sehingga dapat menjaga imun tubuh dengan mengkonsumsi produk yang sehat, Mahasiswa Undip yang sedang menjalankan KKN di daerahnya (Bekasi) membuat program mengenai Tata Cara Pemilihan dan Penyimpanan Produk Peternakan yang ASUH.
Dengan mengenali produk peternakan yang ASUH, kita dapat menghindari terhadap penyimpangan-penyimpangan produk seperti daging gelonggongan, ayam tiren, dll.
Program Tata Cara Pemilihan dan Penyimpanan Produk Peternakan yang ASUH dimulai dengan melakukan survei mengenai perilaku dan pemahaman warga RT.004/RW.007, Kelurahan Pengasinan, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi melalui google form yang dibagikan di grup warga RT.004/RW.007.
Kegiatan selanjutnya yaitu warga akan diberikan leaflet Tata Cara Pemilihan dan Penyimpanan Produk Peternakan yang ASUH secara door to door sehingga dapat membedakan produk yang ASUH dengan yang tidak.
Harapannya masyarakat tidak hanya menyerahkan kepercayaannya secara penuh kepada penjual tentang produk yang dijual, namun juga mengetahui tanda-tanda penyimpangan produk yang dijual agar masyarakat dapat mengkonsumsi pangan dengan bahan dasar yang aman dan sehat untuk dikonsumsi.