Mohon tunggu...
Syahirul Alim
Syahirul Alim Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas, Penceramah, dan Akademisi

Penulis lepas, Pemerhati Masalah Sosial-Politik-Agama, Tinggal di Tangerang Selatan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sebait Asa untuk Cimey

24 Oktober 2017   16:31 Diperbarui: 24 Oktober 2017   16:38 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kau tumbuh besar nak, dibawah asuhan ibumu yang merawat dengan penuh welas asih

Dulu, ketika masih tiga bulan umurmu, tingkahmu menggemaskan, apa saja kau raih

Bukuku kau robek-robek, sofa kau basahi dengan pipismu, tempat tidur-pun tak luput dari gembiramu

Ya, saat itu kau tumbuh cantik, membuat saudara-saudaramu tampak iri, meski tak masuk di hati

Saat kau tumbuh sexy dan menggemaskan, ketika semua orang di rumah itu membicarakanmu..memanggilmu...Cimey

Entah, dari mana nama itu didapat istriku, katanya karena kau betina, berwarna kuning langsat..

Keceriaanmu setahun yang lalu, berubah dalam semalam, kau tampak lebih tenang dan menghindar dari saudara-saudaramu

Aku tahu dan merasakan, pasti ada sesuatu dibalik perubahanmu yang tak biasa

"Cimey sakit!" pekik istriku, lalu cepat-cepat membangunkanku setelah hanya beberapa jam saja aku tertidur

Spontan, aku keluarkan motor tuaku besutan tahun 1998 yang terkadang sulit dihidupkan dan ngeeng...! Aku meluncur ke dokter..

Ya, Cimey sakit, entah secara tiba-tiba dan semakin membuatku khawatir..

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun