Mohon tunggu...
Syahira Isnaeni Dewi
Syahira Isnaeni Dewi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Diponegoro

Mahasiswa Teknik Komputer Universitas Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Budidaya Ikan Lele dalam Ember, Upaya Mengimplementasikan Kemandirian Pangan Warga Desa Teloyo

27 Juli 2023   19:51 Diperbarui: 27 Juli 2023   19:52 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
BUDIDAYA: Mahasiswa KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu dampingi warga Desa Teloyo budidaya lele dalam ember, Minggu (23/07/2023). (Dok. Pribadi)

Pada hari Minggu (23/07/2023), Mahasiswa Tim II KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu dari Fakultas Perikanan Ilmu Kelautan, melaksanakan program "Pendampingan Budidaya Ikan Lele dalam Ember (BUDIKDAMBER)" di Dukuh Jaten, Desa Teloyo, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten. Program ini bertujuan untuk memberikan penjelasan dan pendampingan dalam cara budidaya lele secara ramah lingkungan menggunakan media ember.

BUDIDAYA: Mahasiswa KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu memindahkan lele ke dalam ember, Minggu (23/07/2023). (Dok. Pribadi)
BUDIDAYA: Mahasiswa KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu memindahkan lele ke dalam ember, Minggu (23/07/2023). (Dok. Pribadi)

Kegiatan dimulai dengan menyiapkan semua media yang diperlukan, seperti ember, jaring penutup, air yang sudah didiamkan selama kurang lebih 1 hari, dan lele berumur 1,5 bulan. Pada hari Minggu sore, mahasiswa KKN memberikan pelatihan kepada warga Dukuh Jaten mengenai teknik budidaya lele dalam ember. Mahasiswa KKN menjelaskan cara persiapan media, pemberian pakan, dan pemeliharaan yang baik untuk mendukung pertumbuhan lele. Setelah pelatihan, lele dibagikan kepada warga yang berminat untuk membudidayakannya di rumah masing-masing.

Setelah pendampingan awal, mahasiswa KKN melakukan kunjungan untuk kontrol ke rumah-rumah warga yang telah memulai budidaya lele. Setiap minggu, mahasiswa KKN memastikan kondisi dan perkembangan ikan lele yang dibudidayakan. Para warga juga diberikan bimbingan dan saran untuk mengatasi kendala yang mungkin muncul selama proses budidaya.

FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu berfoto bersama warga desa Teloyo, Minggu (23/07/2023). (Dok. Pribadi)
FOTO BERSAMA: Mahasiswa KKN Undip, Shafira Primasty Rahayu berfoto bersama warga desa Teloyo, Minggu (23/07/2023). (Dok. Pribadi)


Warga Dukuh Jaten menyambut baik program BUDIKDAMBER ini dan berharap agar kegiatan semacam ini dapat berlanjut di masa mendatang. Harapannya, program ini bisa membantu kemandirian pangan dan sumber penghasilan di tingkat rumah tangga. Para warga juga berharap adanya pelatihan lanjutan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam budidaya ikan lele serta spesies ikan lain yang cocok untuk dibudidayakan dalam ember.

Ketua Dukuh Jaten menyampaikan apresiasi atas program KKN ini. Beliau berharap bahwa program BUDIKDAMBER dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat dalam upaya menciptakan budidaya lele yang berdaya guna dan menyadarkan masyarakat akan pentingnya protein dari ikan. Selain itu, Ketua RW juga berharap adanya pelibatan lebih banyak mahasiswa KKN dalam kegiatan-kegiatan bermanfaat lainnya di wilayah Dukuh Jaten untuk mendorong perkembangan dan kesejahteraan masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun