Mohon tunggu...
Syahira Hir
Syahira Hir Mohon Tunggu... Lainnya - Squidward

Akun mati

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Ilmu Ekonomi Makro Syariah dan Pendapatan Nasional

27 Desember 2021   22:05 Diperbarui: 27 Desember 2021   22:16 190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS


Oleh: Rian Irawan

ABSTRAK
Dalam artikel ini mempelajari Ekonomi makro sangatlah penting yang dimana ekonomi makro ini membahas tentang ekonomi secara luas dan keseluruhan yang dimana menjelaskan banyaknya rumah tangga (household), perusahaan, dan pasar dari suatu negara. Dan juga ekonomi makro dapat digunakan untuk menganalisis cara terbaik untuk memengharuhi target-target kebijaksanaan, seperti pertumbuhan ekonomi, stabilitas harga, tenaga kerja dan pencapaian keseimbangan neraca.
Kata kunci: pelajari ekonomi makro.
PENDAHULUAN
Pembahasan ekonomi makro membahas secara lengkap dari pengertian ekonomi makro syariah, ekonomi makro, tujuannya, dan pendapatan nasional. Dari ekonomi makro berkaitan dengan penggunaan faktor produksi yang tersedia secara efisiensi agar kemakmuran masyarakat dapat dimaksimumkan dilihat dari sudut pandang ajaran islam.
Pembahasan yang sangat penting dari ekonomi makro ini juga membahas tentang pendapatan nasional dari pengertiannya, cara menghitung pendapatan nasional, manfaat perhitungan pendapatan nasional, dan konsep pendapatan nasional.
PEMBAHASAN
Ekonomi makro syariah
Ekonomi makro syariah merupakan ekonomi yang bersifat menyeluruh dan juga menitik beratkan pada analisis tentang faktor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi pada suatu negara dan juga mengkaji peran pemerintah dalam mengatasi segala permasalahan ekonomi dengan berlandaskan pada prinsip syariah.
Dan ekonomi makro juga memiliki arti yaitu ekonomi yang aktivitasnya dalam cakupan wilayah yang sangat luas. Contoh ekonomi makro dapat dilihat pada angka-angka yang menunjukkan aktivitas neraca keuangan pada suatu negara.
Tujuan ekonomi makro
Tujuan ekonomi makro ada beberapa macam , yang setiap yujuan tersebut  ditujukan unutk memecahkan persoalan yang muncul pada suatu negara. Berikut tujuan-tujuan dari penerapan kebijakan ekonomi makro:
1.Meningkatkan pendapatan nasional
 Meningkatkan pendapatan nasional ialah yujuan utama pada perekonomian suatu negara maupun setiap wilayah, semakin baik pendapatan nasional, semakin sejahtera masyarakatnya.

2.Meningkatkan produksi secara nasional
Ekonomi makro tidak langsung untuk meningkatkan kapasitas produksi secara nasional, caranya yaitu meningkatkan kapasitas produksi secara nasional tetapi hal ini tidak lah mudah, ini perlu adanya evaluasi secara berkala, apabila sering dilakukan evalusi maka dapat memberikan dampak positif dalam meningkatkan kapasitas produksi.

3.Membuka lapangan pekerjaan
Semakin banyak lapangan pekerjaan yang diciptakan maka semakin banyak pula masyarakat yang dapat bekerja, dan juga dapat meningkatnya pertumbuhan masyarakat yang stabil.

4.Mampu mengendalikan insflasi
Insflasi pada ekonomi makro untuk mengontrol barang atau jasa yang terlalu besar, dengan kata lain , ekonomi makro pun mengontrol agar tetap terjadi kestabilan ekonomi .
5.Membuat neraca pembayaran seimbang
Sudah menjadi suatu hal yang perlu di lakukan pada negara yang pastinya melakukan transaksi dengan negara lain. Karena pada hal ini dapat berpengaruh terhadap kondisi ekonomi negara tersebut, makanya neraca pembayaran haruslah seimbang, beberapa komponen neraca pembayaran yang penting untuk diketahui adalah lalu lintas moneter, transaksi berjalan, serta neraca perdagangan.
Apa itu pendapatan nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima seluruh rumah tangga di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu tahun.
Cara menghitung pendapatan nasional
Cara memperhitung pendapatan nasional  dengan sederhana ialah dengan mempertimbangkan yang terjadi ketika suatu produk diproduksi dan dijual. Nilai ditambahkan pada masing-masing, menengah, tahap, dan pada tahap akhir produk diberikan harga jual.
Pendapatan nasional dihitung dengan menggunakan 3 pendekatan seperti dibawah ini:
1.Pendekatan pendapatan
Pada perhitungannya dilakukan penjumlahan seluruh pendapatan dimulai dari sewa, bunga, upah, hingga laba yang diterima pada rumah tangga konsumsi dalam suatu negara pada satu tahun.
2.Pendekatan produksi
Cara penghitungannya dilakukan menambahkan seluruh nilai produk berupa barang atau jas jadi yang di hasilkan pada suatu negara dari bidang jasa, niaga, agraris, ekstraktif, dan industri.
3.Pendekatan pengeluaran
Untuk pendekatan ini dihitung dengan cara menjumlahkan seluruh pengeluaran yang dimana untuk membeli barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu negara pada satu periode tertentu.
Manfaat perhitungan pendapatan nasional
1.Mengetahui tingkat kemakmuran suatu negara.
2.Sebagai indikator dan perbandingan tingkat pertumbuhan ekonomi dan kekayaan dari suatu negara.
3.Sebagai indikator perbandingan kinerja antar negara dan kualitas hidup masyarakat di suatu negara.
4.Sebagai indikator pertumbuhan ekonomi dar waktu ke waktu.
5.Mengevaluasi kinerja perekonomian dalam skala tertentu.
6.Memudahkan ketika membandingkan kinerja ekonomi dari setiap sektor dan juga mengukur perubahan perekonomian suatu negara secara berkala.

Konsep pendapatan nasional


1.Produk domestik bruto (GDP)
Jumlah produk yang dihasilkan dari unit-unit produksi dalam bentuk barang maupun jasa pada batas wilayah tertentu pada suatu negara selama satu tahun.
GDP = pendapatan masyarakat DN (dalam negri)+ pendapatan asing DN
2.Produk nasional bruto (GNP)
Suatu nillai produk yang berupa barang atau jasa yang dihasilkan oleh penduduk di dalam suatu negara dalam jangka satu tahun.
GNP = pendapatan WNI DN + Pendapatan WNI LN (luar negeri) -- pendapatan asing DN
3.Produk nasional netto (NNP)
Nilai produk yang dihitung dengan cara mengurangi GNP dengan penyusutan barang modal ( depresiasi ).
NNP = GNP -- Depresiasi
4.Pendapatan nasional netto (NNI)
Hasil pendapatan nasional yang dihitung berdasarkan jumlah balas jasa yang diterima oleh masyarakat yang dimana masyarakat sebagai pemilik faktor produksi.
NNI = NNP -- Pajak tidak langsung

5.Pendapatan persorangan (PI)
Hasil pendapatan yang diterima oleh setiap orang dalam suatu masyarakat negara, contohnya gaji karyawan pekerja.
PI = NNI -- pajak perusahaan -- iuran -- laba ditahan + transfer payment

6.Pendapatan yang siap dibelanjakan
Hasil pendapatan yang siap digunakan untuk membeli barang atau jasa konsumsi, yang sisanya digunakan sebagai investasi. Pendapatan ini juga disebut sebagai disposable income.
DI = PI -- Pajak langsung
KESIMPULAN
Ekonomi makro syariah merupakan ekonomi yang bersifat menyeluruh dan juga menitik beratkan pada analisis tentang faktor-faktor yang menentukan kegiatan ekonomi pada suatu negara dan juga mengkaji peran pemerintah dalam mengatasi segala permasalahan ekonomi dengan berlandaskan pada prinsip syariah.
Dan arti ekonomi makro secara umum ilmu yang mempelajari kegiatan ekonomi secara lengkap. Yang dipelajari juga bukan hanya bagian dalam suatu perusahaan saja, tetapi membahas kegiatan ekonomi secara menyeluruh dalam suatu perekonomian, dan juga membahas pendapatan nasional karena pendapatan nasional itu jumlah pendapatan yang diterima dari seluruh rumah tangga di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu tahun.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun