Pertandingan antara Bayern Munchen dan Werder Bremen pada 7 Februari 2025 seolah menjadi tontonan gratis bagi para fans Bayern, sementara fans Bremen? Mungkin mereka lebih baik mematikan TV setelah menit ke-56. Bayern menang telak 3-0, dan seperti biasa, Harry Kane menjadi bintang utama. Dengan penguasaan bola 77%, Bayern seperti mengajak Bremen main petak umpet, hanya saja Bremen lupa bagaimana cara mengejar.
Babak Pertama: Bremen Bertahan, Bayern Bosan
Babak pertama berlangsung seperti latihan taktik satu sisi. Bayern menguasai bola, Bremen bertahan seperti mahasiswa yang menunda skripsi: bertahan mati-matian, tapi tetap kebobolan pada akhirnya. Walaupun Bayern mendominasi, tak ada gol yang tercipta di babak pertama.
Statistik babak pertama cukup menyedihkan bagi Bremen:
- Penguasaan bola: Bayern 77% - Bremen 23%
- Tembakan: Bayern 4 (1 tepat sasaran) - Bremen 0 (ya, nol, seperti harapan mereka untuk menang)
- Tendangan sudut: Bayern 2 - Bremen 1
Bayern mencoba berbagai cara, dari serangan sayap ala Kingsley Coman hingga tendangan jarak jauh Joshua Kimmich. Namun, pertahanan Bremen masih cukup rapat. Sayangnya, itu semua hanya bertahan sampai babak kedua.
Babak Kedua: Penalti Kane dan Gol Sane, Bremen Benar-Benar Tenggelam
Baru 25 detik setelah babak kedua dimulai, Harry Kane hampir membuka skor lewat tembakan keras yang membentur mistar. Itu seperti alarm bagi Bremen bahwa badai akan datang. Dan badai itu datang dalam bentuk dua penalti Kane dan satu gol Leroy Sane.
Gol pertama Bayern tercipta di menit ke-56 ketika wasit menunjuk titik putih akibat handball pemain Bremen. Kane, yang tampaknya sudah bosan menunggu gol, dengan tenang mengeksekusi penalti dan membawa Bayern unggul 1-0.
Bremen tampaknya benar-benar kehilangan arah setelah kebobolan. Mereka hanya mampu mencatatkan 1 tembakan sepanjang pertandingan, yang tidak mengarah ke gawang. Sebagai perbandingan, Kane sendiri mencetak 2 gol dari 2 penalti, lebih banyak dari seluruh serangan Bremen!
Sane menggandakan keunggulan Bayern di menit ke-83 setelah menerima umpan matang dari Konrad Laimer. Sementara para pemain Bremen tampaknya mulai menghitung kapan waktu pertandingan akan berakhir, Bayern terus menekan. Puncaknya? Penalti kedua di masa tambahan waktu! Kane kembali maju sebagai eksekutor dan mencetak gol keduanya untuk mengunci kemenangan 3-0.
Statistik Akhir Pertandingan
Statistik akhir pertandingan ini seolah menjadi bukti nyata betapa timpangnya laga ini:
- Penguasaan bola: Bayern 77% - Bremen 23%
- Total tembakan: Bayern 8 - Bremen 1
- Tembakan tepat sasaran: Bayern 3 - Bremen 0
- Pelanggaran: Bayern 2 - Bremen 2
- Offside: Bayern 2 - Bremen 0
Seolah Bremen hanya datang ke Allianz Arena untuk menyaksikan Kane dan kawan-kawan berlatih.