Mohon tunggu...
Syahiduz Zaman
Syahiduz Zaman Mohon Tunggu... Dosen - UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Penyuka permainan bahasa, logika dan berpikir lateral, seorang dosen dan peneliti, pemerhati masalah-masalah pendidikan, juga pengamat politik.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Efektivitas Penugasan Peran dan Waktu dalam Pembelajaran Blended

14 Februari 2024   05:43 Diperbarui: 14 Februari 2024   05:56 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi AOD pada blended learning. (Freepik/ArthurHidden)

Eksplorasi Penugasan Peran dan Waktu dalam Pembelajaran Blended

Artikel yang berjudul "Investigating the combined effects of role assignment and discussion timing in a blended learning environment" yang ditulis oleh Peiyu Wang, Heng Luo, Bowen Liu, Tianjiao Chen, dan Huiting Jiang (2024) membahas tentang efek gabungan dari penugasan peran dan waktu diskusi dalam lingkungan pembelajaran blended (blended learning). 

Penelitian ini dilakukan untuk meningkatkan pembelajaran blended melalui desain diskusi online asinkron (asynchronous online discussion/AOD) yang efektif, dengan mengeksplorasi efek utama dan interaksi dari penugasan peran dan waktu terhadap hasil dan pengalaman pembelajaran blended.

AOD merupakan komponen penting dalam pembelajaran blended, di mana penugasan peran dan waktu diskusi menjadi pertimbangan desain diskusi yang penting. 

Penelitian ini menggunakan eksperimen faktorial dua tingkat untuk mengeksplorasi efek utama dan interaksi dari penugasan peran dan waktu pada hasil dan pengalaman pembelajaran blended. 

Penelitian ini juga menguji pengaruh penugasan peran dan waktu terhadap komunikasi sosial peserta dalam AOD dan efek waktu terhadap performa peran individu dalam diskusi berbasis peran.

Sebanyak 114 peserta dalam pembelajaran blended secara acak ditugaskan ke empat kondisi eksperimental: diskusi pra-kelas berbasis peran, diskusi pra-kelas bebas peran, diskusi pasca-kelas berbasis peran, dan diskusi pasca-kelas bebas peran. 

Hasilnya menunjukkan bahwa strategi penugasan peran, yang terdiri dari inisiator, pendukung, dan argumen, telah meningkatkan pengalaman belajar dalam hal afeksi, rasa komunitas, dan pengalaman forum, serta meningkatkan komunikasi sosial dalam AOD; sementara waktu memengaruhi perwujudan, kontribusi, dan partisipasi peran yang ditugaskan dalam diskusi berbasis peran. 

Namun, tidak ada interaksi signifikan antara dua strategi AOD tersebut. Secara umum, AOD berbasis peran pasca-kelas disarankan setelah pelajaran tatap muka karena pengalaman belajar dan performa peran yang lebih baik.

Pembelajaran blended diartikan sebagai kombinasi pengalaman belajar dari lingkungan kelas dan online. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun