Desa Lubuk Sepuh kembali melaksanakan program Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang disalurkan kepada warganya yang membutuhkan. Program ini memberikan bantuan tunai sebesar Rp 900.000 setiap tiga bulan sekali, yang setara dengan Rp 300.000 per bulan. Total dana yang dialokasikan untuk program ini mencapai Rp 158.000.000, yang akan diberikan kepada penerima yang sudah terdata dengan cermat.
Kepala Desa Lubuk Sepuh, dalam penjelasannya, mengungkapkan bahwa bantuan ini diberikan kepada 44 keluarga penerima yang sudah terverifikasi. "Kami pastikan penerima BLT adalah mereka yang benar-benar membutuhkan, seperti keluarga yang tidak memiliki penghasilan tetap atau bantuan dari keluarga. Kami menyalurkannya sesuai dengan ketentuan yang berlaku," katanya.
Bantuan ini disalurkan dengan cara yang fleksibel. Bagi penerima yang tidak dapat hadir secara langsung, bantuan akan diantarkan langsung ke rumah mereka. Beberapa penerima yang mendapatkan bantuan langsung antar ke rumah, antara lain: Siti Rukia, Nuriba, Timasari, Umi Kalsum, Nurhaya, dan Umar, yang memiliki kondisi fisik yang tidak memungkinkan untuk datang ke lokasi penyaluran.
"Kami berusaha memastikan bahwa bantuan ini sampai ke tangan yang membutuhkan, terutama bagi mereka yang terbaring sakit atau lanjut usia. Kami akan mengantarkan bantuan ke rumah jika penerima tidak bisa datang," tambah Kepala Desa.
Meskipun ada harapan untuk memperluas jangkauan penerima, keterbatasan dana menjadi kendala. Kepala Desa menjelaskan, "Kami ingin lebih banyak orang yang bisa menerima bantuan ini, namun karena keterbatasan anggaran, hanya 44 orang yang dapat menerima pada kesempatan ini. Kami mengutamakan mereka yang benar-benar tidak memiliki penghasilan tetap."
Bantuan BLT yang disalurkan ini tidak dikenakan potongan apapun. "Penerima akan menerima dana penuh sebesar Rp 900.000 setiap tiga bulan tanpa potongan pajak atau biaya lainnya," jelas Kepala Desa.
Terkait dengan penerima Program Keluarga Harapan (PKH), Kepala Desa juga menjelaskan, "Penerima PKH tidak bisa menerima BLT, karena ada aturan yang melarang seseorang untuk menerima dua jenis bantuan sekaligus."
Ke depannya, Kepala Desa berharap program BLT dapat terus dilaksanakan, tentunya dengan mengikuti kebijakan pemerintah pusat. "Jika ada kebijakan lanjutan, kami akan tetap melaksanakannya sesuai dengan aturan yang ada," tegasnya.
Dengan adanya program BLT ini, diharapkan dapat meringankan beban ekonomi masyarakat Desa Lubuk Sepuh, serta membantu pemulihan ekonomi warga yang membutuhkan.
