Mohon tunggu...
syafrialmi
syafrialmi Mohon Tunggu... -

Berharap dengan menulis bisa menjadi pembicara yang baik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Milih Lagi

28 Juli 2015   10:24 Diperbarui: 11 Agustus 2015   20:42 5
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Para pasangan calon kepala daerah udah mulai mendaftar di KPU masing-masing daerah.Berbagai macam kesenian daerah atau apapun namanya diusung agar proses perjalanan menuju tempat pendaftaran mendapat perhatian orang banyak. Mungkin bagian dari kampanye itu sendiri dan ini dibenarkan.? ya udah dibenarkan.

Tersirat di benak masyarakat saat pasangan calon nampak show off, apa benar yang akan dilakukan itu calon buat daerah ini. Beragam usaha sang calon pasti udah pernah dirasakan sebagian masyarakat sebelum ini, karena memang momen puasa romadhon dan lebaran menjadi ajang awal temu kenal.

Cuma pertanyaannya calon mana yang akan dipilih ya? Masyarakat belum mendapatkan standar menjanjikan kulit luar dari calon yang menjadi alasan kuat untuk dipilih. maksudnya yang tampak nyata bahkan sebelum calon mencalonkan. misalnya awalnya sang calon memang pribadi yang gemar menolong, rajin ibadah.

Toh bisa jadi keputusan yang kerap menjadi penentu saat kampanye nanti dan berbagai isu yang mengemuka. Uang dan kekuasaan serta tim sukses berperan begitu juga partai politik pengusung. Tentu saja dengan risiko dan balas jasa sesuai perjanjian setelah sang calon MENANG.

Terakhir masyarakat dibuat bingung sendiri menentukan pilihan mana dari beberapa calon ini yang bisa dipercaya, diandalkan.

sampai kapan ya..

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun