Oleh : Syafira Ananda(1) dan Junianto(2)
1.  Mahasiswa Program Studi Perikanan UNPAD
2. Dosen Program Studi Perikanan UNPAD
Lobster dapat dimanfaatkan dan diolah untuk dijadikan berbagai produk pangan baik sebagai hidangan utama maupun hanya sebagai camilan. Lobster juga menjadi salah satu pilihan masyarakat karena selain mengandung banyak protein juga memiliki rasa yang lezat dan aroma yang khas, juga dapat diterima oleh banyak orang. Berdasarkan National Nutrient Database Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), daging lobster matang seberat 145 gram mengandung:
- 129 kalori
- 1,25 gr lemak
- 0 gr karbohidrat
- 27,55 gram protein
Lobster juga merupakan sumber makanan yang kaya akan tembaga, selenium, zink, fosfor, vitamin B12, magnesium, vitamin E, dan sedikit asam lemak omega-3.
Di Jawa Barat terutama di Kota Bandung sangat terkenal dengan kulinernya yang beraneka ragam. Banyak masyarakat luar kota yang datang ke Kota Bandung hanya untuk mencicipi hidangan kuliner yang unik dan menggugah selera.Â
Contohnya di daerah Soekarno-hatta terdapat kuliner yang cukup terkenal belakangan ini yaitu Bakso pentol lobster, dimana bakso pentol ini dihidangkan dengan kuah yang super pedas sangat cocok bagi pecinta makanan pedas.Â
Walaupun tidak hanya menyediakan bakso pentol berisikan lobster saja tetapi ciri khas dari tempat makan ini dan yang menjadi best seller adalah bakso pentol berisikan lobster.
Bakso pentol ini dijual per porsinya mulai dari Rp. 15.000 hingga Rp. 55.000. Walupun termasuk dalam harga yang cukup tinggi tetapi tiap harinya pembeli yang datang bertambah, karena ketertarikan dengan rasa bakso pentol lobster yang berbeda dari bakso pentol biasa. Rasa dan aroma yang khas dihasilkan dari daging lobster akan membuat cita rasa berbeda, maka banyak pembeli yang merasa puas dengan membeli bakso pentol lobster ini.
Referensi :
United States Departemenr of Agriculture (USDA). National Nutrient Database for Standart Reference. 2008. Nuts, coconut water (online). Av