Mohon tunggu...
Syafina Mitnaita
Syafina Mitnaita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Uin Abdurrahman Wahid Pekalongan

Menulis mengajarkanku arti kesabaran

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Stop Bullying, Upaya Merdeka dari Perundungan

30 November 2022   20:03 Diperbarui: 30 November 2022   20:03 1190
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar : Radar Pekalongan Online

Pertama, kita harus mempersiapkan mendal dan psikologis ketika memasuki ruangan yang cenderung baru. Sehingga kita siap untuk menghadapi tekanan yang ada. 

Kedua, kita harus meningkatkan rasa percaya diri dan selalu berfikiran positif. Kita harus membuktikan bahwa kita mempunyai kelebihan yang bisa kita banggakan sehingga tidak mudah untuk diremehkan oleh orang lain 

Ketiga, kita harus mempunyai banyak relasi dan bisa bersosialisasi. Belajar berkomunikasi dengan orang lain salah satu caranya. Jadi para pelaku pembullyan tidak akan mengganggu kita jika kita mempunyai teman yang bisa membantu kita.

Keempat, kita harus berperilaku baik kepada semua orang, dengan peduli kepada sesama manusia dan sopan santun. Karena semakin banyak orang yang bersimpati karna kebaikan kita, semakin sedikit resiko kita akan dibully.

Yang terakhir, jika kita sudah terlanjur jadi bahan bullyan orang, kita harus berani untuk melawannya. Baik dengan adanya dukungan dari sekitar ataupun tidak. Karena semakin kita diam kita akan semakin ditindas. Maka dari itu mulai memberanikan diri untuk melawan dan jika tidak cukup berani berceritalah kepada orang tua, karena orang tua mana yang rela anaknya menjadi bahan perundungan.

Jadi meskipun bullying sudah marak di kehidupan saat ini, bukan berarti hal tersebut tidak dapat ditangani. Kita bisa melakukan cara-cara seperti diatas. Karena apapun masalahnya pasti akan ada cara penanganannya, tinggal bagaimana kita menempatkan diri kita untuk menangani bullying jika itu terjadi kepada kita maupun orang disekeliling kita. Mulai sekarang mari berfikir lebih maju dan katakan tidak pada perundungan.

Untuk menangani kasus bullying, pihak sekolah juga harus ikut berpartisipasi dengan mengadakan kebijakan-kebijakan tentang program anti bullying di lingkungan sekolah. Dengan cara meningkatkan pengawasan terhadap segala aktivitas siswa,mengadakan sosialisasi atau kampanye tentang stop bullying di sekolahan dengan memasang spanduk,slogan bertemakan bahaya bullying,maupun stiker. Semua itu dilakukan untuk tujuansupaya meminimalisir perilaku bullying.

Dengan diadakannya kebijakan tersebut, diharapkan sekolah menjadi tempat yang nyaman untuk belajar bagi semua siswa, dan mereka merasa aman disekolahan serta menjadikan mereka berprestasi dan berakhlak mulia dan menjadikan para siswa bebas bersosialisasi dan mengembangkan lagi potensi siswa baik dibidang akademik, sosial, maupun emosional dan spiritual bagi mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun