Mohon tunggu...
Syafa khairunnisa
Syafa khairunnisa Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah menjadi Penulis Muda

Halo! salam kenal ya aku Syafa, salah satu perempuan yang lahir di tahun 2009, berminat tinggi untuk menjadi penulis muda.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

CeritakuCeritamu - Kaki serapuh itu dipaksa berdiri menjadi anak pertama.

11 Mei 2025   12:02 Diperbarui: 14 Mei 2025   22:06 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kaki serapuh itu dipaksa berdiri menjadi anak pertama.

Terlahir sebagai anak kedua, salah satu fakta yang tercatat di akta kelahiran, dibingkai foto lama, di sorak-sorai yang pernah menyambut kelahiran kakakku, anak sulung yang katanya pewaris harapan.

Tapi takdir punya badai yang dingin dan kejam. Ia membawa kakakku dimalam yang sunyi, tanpa aba-aba, tanpa sempat mengajarkan bagaimana caranya menjadi yang pertama. Aku berdiri ditempat yang bukan milikku, mengisi jejak yang bukan untuk kakiku, dan orang orang mulai menyebut aku anak pertama.

Kaki ini begitu rapuh untuk berdiri. Berdiri untuk tumbuh dengan bayangan seseorang yang lebih dulu pergi. Padahal aku tak pernah diajarkan untuk tumbuh di dua peran yang tak berati ini. Kaki ku kecil, sedangkan bebanku begitu berat.

Rumah ini masih menyimpan suara kakakku. Di lemari baju yang tak dibuka, difoto keluarga yang ganjil, di doa yang tertahan saat makan malam. Tapi diatas semua itu, rumah ini kini menatapku sebagai pengganti, bukan sebagai aku. Lalu kemana sosok diriku?

Walau kaki ini begitu rapuh, aku akan tetap berdiri, bukan karena aku kuat tapi karna mungkin cinta datang dalam bentuk keberanian yang dipaksakan.

Aku bukan anak pertama, tapi dunia memperlakukan ku seakan aku harus menjadi yang terkuat, karena aku yang tersisa. Dan mungkin dari kepergian itu, aku belajar menjadi anak pertama bukan soal urutan akhir, tapi keberanian menyembunyikan tangis dan tetap berdiri, meski hati sudah tak kuat lagi.

#ceritaku.ceritamu

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun