Adat istiadat yang ada di tengah masyarakat Brebes, tidak lepas dari budaya dan tradisi yang sudah melekat dalam keseharian masyarakatnya. Adat istiadat itu, selalu dijiwai semangat kegotongroyongan, kebersamaan dan silaturahmi. Beberapa kegiatan adat istiadat yang ada di masyarakat, hingga kini masih tetap dilestarikan, Seperti Tradisi Manten Tebu di pabrik gula tersana kecamatan kersana kabupaten brebes , biasanya acara Tradisi Manten Tebu di Pabrik Gula Tersana ini dilaksanakan pada bulan April setiap Tahunnya pada saat masuk musim panen Tebu di kecamatan kersana Kabupaten Brebes provinsi Jawa Tengah.
Pabrik Tebu Tersana ini merupakan peninggalan jaman Belanda yang bersejarah di kecamatan Kersana Kabupaten Brebes, Tradisi manten Tebu di Pabrik Gula Tersana Kecamatan Kabupaten Brebes, perlu dilestarikan agar generasi muda tidak sampai tidak tahu, apa dan bagaimana Tradisi yang ada di lingkungannya. Karena pada dasarnya, Tradisi itu memiliki makna dan pelajaran hidup bati masyarakatnya. Sehingga harapannya, ketika generasi muda mengenal dan memahami adat istiadatnya, selain tradisi itu tetap lestari, juga yang paling penting adalah nilai dan ajaran adat istiadat itu mampu diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.
Manten tebu, bukan berati pesta pernikahan seseorang dengan latar belakang tebu. Tetapi merupakan upacara atau tradisi yang dilakukan sebelum penggilingan tebu di pabrik gula ini dimulai. Disebut manten tebu, lantaran dalam tradisi itu ada iring-iringan tebu, yang dirias seperti pengantin, ada yang dirias seperti pengantin perempuan dan ada yang dirias seperti pengantin laki-laki.
Tradisi pengantin tebu ini hanya ada di daerah yang memiliki pabrik tebu. Di Kabupaten Brebes, tradisi ini masih berlangsung di Pabrik Gula Tersana Kecamatan Kersana Kabupaten brebes.
Tradisi manten tebu ini, bertujuan agar selama proses penggilingan tebu menjadi gula, berjalan lancar tanpa kendala. Selain itu, juga diharapkan hasil rendemen tebunya juga baik, sehingga petani bisa menghasilkan pendapatan yang baik pula. sebelum dilakukan Manten Tebu, beberapa hari sebelumnya digelar acara pesta rakyat yang biasa dikenal didaerah Kersana kabupaten Brebes dengan istilah "Metikan". Metikan yang berasal dari bahasa Jawa “petik” yang berarti memetik. Dalam acara metikan yang digelar selama kurang lebih 2 minggu, masyarakat dan para pedagang berkumpul menjadi satu seperti halnya acara Pasar Malam.
Selain para pedagang, diacara metikan juga tersedia beberapa hiburan seperti panggung dangdut, komedi putar, Wahana pemainan dan lain-lain. Jadi Tradisi Manten Tebu di pabrik Gula Tersana selain melestarikan adat dan Tradisi peninggalan nenek moyang juga bisa sangat membantu perekonomian pedagang- pedagang UMKM di sekitaran Pabrik tebu Tersana Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes tesebut. warga- warga sekitar juga sangat antusias menyambut acara Tradisi Manten Tebu di pabrik Gula Tersana tersebut, karena pedagang-pedagang UMKM ada semua dari yang jualan pakaian, perabot- perabotan rumah, mainan-maianan anak dan lain-lainnya harga juga sangat Terjangkau dan Wahana- wahana permaian dan hiburan sangat lengkap.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI