Aktifitas pembalakan hutan terus terjadi
Sejak pemangkasan kewenangan daerah otonom Kab/kota oleh pemerintah pusat memberikan kewenangan ke pemerintah provinsi , aktivitas penebangan hutan terus marak di daerahÂ
Entah alasan apa , yang jelas masyrakat cenderung pasrah dengan berbelitnya pengurusan hak masyrakat atas aktivitas penebangan hutan oleh corporasi  pemegang ijin.Â
Walhasi dampak yang di timbulkan mengancam keberlangsungan ekosistem hutan di Pulau BuruÂ
Sampai berita ini dilansir proses penebangan / aktifitas perusahan di lokasi masi beraktifitas , namun setelah di konfirmasi pihak perusahan masi menutup diri terhadap informasi yang di konfrontir juga masyrakat yang mengalami dampak langsung.
Beredar info terdekat "mereka" masyrakat khawatir atas apa yang menimpa masyrakat sabuai yang akhir ini marak di beritakan. Sehingga urung untuk melakukan protes.
Kami berharap pemeritah provinsi juga dapat mengevektifkan pengawasan kawasan hutan dan juga melakukan investigasi khusus terhadap semua perusahan yang sedang atau akan melakukan aktivitas penebangan.
Sebab sering ditemui misalnya penebangan oleh perusahan  di luar peta blok yang menjadi sasaran kerjanya walhasi dampak yang ditimbulkan menyasar daerah aliran sungai hingga berefek pada abrasi DAS dan  merusak kebun kebun warga.