Mohon tunggu...
Suyono Apol
Suyono Apol Mohon Tunggu... Insinyur - Wiraswasta

Membaca tanpa menulis ibarat makan tanpa produktif.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok Lewat Jalur Parpol atau Perseorangan, Ini Kata Para Kompasianers

24 Juni 2016   11:49 Diperbarui: 24 Juni 2016   11:57 491
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Basuki Tjahaja Purnama - Sumber Gambar: a.okezone.com

Dalam artikel penulis sebelumnya (ini), ada 59 komentar, di antaranya yang bukan komentar penulis artikel ada 32 komentar yang ditulis oleh 20 komentator berbeda (unik dan tidak termasuk penulis artikel).

Penulis mengelompokkan komentar-komentar itu menjadi empat kelompok: 1. Mendukung jalur perseorangan; 2. Mendukung jalur parpol; 3. Parpol maupun perseorangan Oke; 4. Netral, tidak memutuskan.

Meskipun menuliskan kembali, penulis berusaha menjaga keaslian gaya tulisan masing-masing komentator. Berikut ini adalah komentar-komentar para kompasianers itu.

1. Mendukung jalur perseorangan

* Jos Rampisela

"Kalau Ahok didukung parpol, saya jelas kuciwa," tulis Jos.

Menurut Jos, Ahok maju lewat usungan partai akan memberi jalan masuknya dukungan PDI-P, semacam memberi muka pada PDI-P dan menjaga hubungan Ahok-Megawati. Tergantung Ahok, apakah Heru tetap sebagai pendamping Ahok, atau Djarot menggantikan Heru, atau jalan tengah: Heru mendaftar sebagai kader PDI-P.

Lanjut Jos, bergabungnya PDI-P juga akan sangat menjatuhkan moral calon lawan Ahok sekaligus memastikan hanya ada dua kontestan di pilkada karena kalau sampai dua putaran, Ahok akan kesulitan dengan dana yg terbatas.

Tentang transaksi politik, Jos menulis, transaksi politik justru harus ada, asalkan mengacu pada kepentingan umum, bukan transaksi bagi-bagi kekuasaan.

* Aji Prawinto

Kalau Ahok didukung parpol, Aji juga kuciwa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun