Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pengukuhan 5 Guru Besar UKSW Salatiga, Pesan Rektor: Produktif Bukan Provokatif

1 Maret 2025   10:10 Diperbarui: 2 Maret 2025   17:18 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si.,Ak. Rektor UKSW  bacakan SK Guru Besar didampingi Sekretaris Senat Dr. Aditya (Dokumen Pribadi)

Pengukuhan 5 Guru Besar UKSW Salatiga, Pesan Rektor: Produktif bukan Provokatif

Oleh: Suyito Basuki

Bertempat di Gedung Balairung Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga (UKSW), Kamis , 27 Februari 2025 yang baru lalu dilaksanakan acara pengukuhan 5 orang guru besar di lingkungan UKSW. 

Kelima guru besar yang dikukuhkan tersebut Prof. Dr. Hanna Arini Parhusip, M.Sc-nat  dengan pidato ilmiahnya: Emas Murni, Eksplorasi Matematika untuk Aplikasi Sains oleh Minoritas Unggul yang Berkepribadian Kristiani, Prof. Dr. Maria Rio Rita, S.E., M.Si. dengan pidato ilmiahnya: Keuangan Kewirausahaan: Dari Kesenjangan Pendanaan Menuju Tumbuh Kembangnya UMKM secara organik (Entrepreneurial Finance: From Financing Gaps to Organis MSME Growth), Prof. Dr. Albert Kristian Novi Adhi Nugraha, S.E., M.M.dengan pidato ilmiahnya: Kala Cinta dan Benci Berbenturan: Dari Citra Negara Asal ke Pengambilan Keputusan Konsumen, Ph.D, Prof. Dr. Christina Maya Indah S., S.H., M.Hum., dengan pidato ilmiahnya: Refleksi Perlindungan Perempuan dan Anak dalam Hukum Pidana: Antara Wacana Gender dan keadilan yang BerkeTuhanan dan Prof. Dr. Darmawan Utomo, M.Eng., Ph.D. dengan pidato ilmiahnya: Demokratisasi AI: Deteksi Anomali pada Sistem Berbasis Sensor menggunakan Deep Learning.

 

Produktif bukan Provokatif

Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si.,Ak. selaku Rektor UKSW Salatiga dalam sambutannya Berharap supaya para guru besar tetap menjadi lokomotif yg berdampak lahirnya karya dan penelitian yang diintegrasi dalam pengajaran.

"Pengukuhan Guru Besar ini merupakan awal dari tanggunmg jawab yang lebih besar dalam mengembangkan ilmu pengetahuan, melakukan penelitian berkualitas, dan membimbing generasi penerus.  Sebagai Guru Besar, diharapkan dapat terus menjadi teladan dalam mengintengrasikan nilai-nilai kristiani yang berdampak bagi dunia sekaligus menjadi motor penggerak dalam mewujudkan World Class University," demikian jelas rektor wanita yang pertama di UKSW ini.

"Di era globalisasi ini, peran Guru Besar menjadi semakin strategis dalam membangun jejaring internasional, menghasilkan publikasi bereputasi global, dan mengembangkan inovasi yang berdampak dukungan dan fasilitas terbaik bagi para Guru Besar dalam menjalankan Tridharma Perguruan Tinggi di tingkat internasional," imbuh Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si.,Ak. dengan semangat.

Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si.,Ak. Juga mengingatkan bahwa UKSW mendukung pemerintahan Prabowo.  Oleh karenanya ia berpesan supaya bijak dalam berpendapat.  Rektor UKSW ini mengharapkan supaya guru besar produktif sebagaimana keterpanggilan UKSW, untuk bisa membantu menyelesaikan persoalan bangsa. "Jangan memilih diksi provokatif tetapi pilihlah diksi yang produktif," demikian Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si.,Ak. menandaskan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun