Mohon tunggu...
Suyito Basuki
Suyito Basuki Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Menulis untuk pengembangan diri dan advokasi

Pemulung berita yang suka mendaur ulang sehingga lebih bermakna

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kiat Selamat Jangan Remehkan Waktu Istirahat

5 Januari 2024   07:54 Diperbarui: 6 Januari 2024   08:34 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kecelakaan di tol Ngawi-Solo (Sumber: Surabaya-Kompas.com)

Kiat Selamat Jangan Remehkan Waktu Istirahat

Oleh: Suyito Basuki

Belum cukup berita-berita kecelakaan di jalan raya maupun di jalan tol; tgl. 3 januari 2024 yang baru lalu terbetik lagi kabar adanya sebuah kecelakaan.  Sebuah bus yang membawa rombongan tabrakan dengan sebuah truk di jalan tol Ngawi-Solo dan menewaskan dua orang kernet bus dan truk.  Peristiwa kecelakaan tepatnya terjadi di Kilometer 567 jalur B desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Berdasar keterangan Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor (Polres) Ngawi AKP Sapari, sebagaimana yang dikutip Kompas.com (3/1/2024)  kecelakaan terjadi Rabu sekitar pukul 04.00.  Dengan kronologi: bus bernomor polisi N7223 hendak mendahului truk tronton.  Ketika hendak menyalip truk, sopir bus diduga terlalu mengambil haluan ke kiri, sehingga kendaraannya menabrak bagian belakang truk tronton.  "Dugaan sementara kecelakaan ini karena kelalaian dan kurang hati-hatinya sopir bus Restu karena mungkin kurang fokus..." demikian AKP Sapari.

Kurang Hati-hati, Kurang Fokus

Ada diksi "kurang hati-hati" dan "kurang fokus".  Dua diksi ini bisa menjadi sebuah sebab akibat atau keduanya hanya karena sebuah akibat? Kata "hati-hati" dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia bisa berarti "waspada".  Sehingga "kurang hati-hati" dapat dimaksudkan sebagai sikap yang "kurang waspada" atau bisa dikatakan lalai. Sedang kata "fokus" arti kamusnya antara lain "pusat".  Sehingga kata "kurang fokus" bisa dimaknai kurang "memusatkan" pada sesuatu.  Dalam konteks berkendara, pengendara dalam hal ini pengemudi tidak bisa memusatkan perhatian pada jalan yang sedang dilewati.

"Kurang hati-hati" dan "kurang fokus" bisa juga menjadi sebab akibat.  Karena kurang waspada maka akibatnya menjadi kurang bisa memusatkan perhatian? Atau kedua diksi itu hanyalah sebuah akibat dari sebuah sebab?  Lalu sebabnya apa?

Pentingnya Istirahat

Beberapa sebab bisa disebutkan bagi pengendara atau pengemudi yang kurang hati-hati dan kurang fokus.  Bisa jadi mungkin karena faktor tergesa-gesa ingin memenuhi target waktu berkendara.  Atau bisa juga karena pengendara kurang beristirahat sebelumnya, sehingga kelelahan tubuhlah yang menyebabkan kekurang hati-hatian dan kekurang fokusan tersebut.

Seberapakah pentingnya istirahat bagi tubuh dan secara khusus bagi pengendara atau pengemudi sebenarnya? Menurut https://www.balaibaturaja.litbang.kemkes.go.id/, kurang istirahat dalam hal ini tidur misal satu hingga dua jam saja bisa mempengaruhi suasana hati dan kesehatan fisik kita. Orang yang kurang istirahat atau kurang tidur bisa mengalami gejala berikut: sulit konsentrasi, pikun, kehilangan motivasi, temperamen dan mengantuk sepanjang hari.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun