Sudah Familiar Kata Nusantara, IKN Indonesia
Oleh: Suyito Basuki
Presiden Jokowi telah memilih kata "nusantara" menjadi Ibu Kota Negara (IKN) yang baru. Saya mengenal kata nusantara dari lagu Koes Plus. Â
Koes Plus menciptakan lagu berjudul Nusantara 1 sampai Nusantara 9. Â Tahun 1976, saat ujian praktek menyanyi di sekolah dasar, pada pilihan lagu bebas, saya memilih menyanyikan lagunya Koes Plus yang berjudul Nusantara 5, lirik awalnya: Ribuan pulau tergabung menjadi satu/ Sebagai ratna mutu manikam/ Nusantara, oh, Nusantara...
Dalam arti kamus, kata "nusantara" sebagai  kata benda, berarti sebutan bagi seluruh kepulauan di Indonesia.  Jika dibuat kata kerja terdapatlah kata "menusantara" yang artinya meluas ke seluruh nusantara. (Kamus besar Bahasa Indonesia, hal. 1080).  Ternyata kata "nusantara" tidak saja dipakai dalam bahasa Indonesia.  Dalam khasanah bahasa Jawa juga terdapat kata "nusantara". Â
Dalam bahasa Jawa, kata "nusantara" yang diberi keterangan bahasa klasik (Kawi, Sansekerta, bahasa indah) berarti "sesebutan tumrap kumpulaning pulo-pulo ing Indonesia". (Bausastra Jawa, Yogyakarta: Kanisius, hal. 540).
Sebagaimana diketahui, bahwa Ibu kota negara (IKN) akan dipindahkan dari Jakarta ke Kalimantan Timur, ke sebuah daerah Penajem Paser Utara yang diberi nama Nusantara. Â Sebagaimana diketahui, bahwa Rancangan Undang-Undang IKN telah disahkan menjadi Undang-Undang IKN Â dalam Rapat Paripurna DPR yang dipimpin oleh Puan Maharani.Â
Selanjutnya dalam pasal 1 RUU IKN yang telah disahkan tersebut, pada ayat 37 disebutkan bahwa badan otorita yang dibentuk merupakan lembaga yang melakukan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara yang baru.
Makna Kata Nusantara
Meski diserang isu etnik dan ketidaktepatan makna, Presiden Jokowi telah memilih nama "Nusantara" di antara nama-nama yang diajukan sebagai nama IKN. Â