Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Jangan Bilang Tak Berfaedah, Berikut Ini Manfaat Mendaki Gunung

17 Januari 2023   12:50 Diperbarui: 19 Januari 2023   15:45 372
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Di puncak gunung Dempo (Sutomo Paguci)

MENDAKI GUNUNG kegiatan berfaedah. Ia bisa menjadi perjalanan spiritual, sebagaimana perjalanan panjang dan berat lainnya.

Perjalanan suci, atau pilgrim, peziarahan, dalam banyak agama, berbentuk sebuah perjalanan panjang, seperti perjalanan haji ke Baitullah, dan ziarah ke tembok ratapan di Israel.

Perjalanan yang panjang akan menjadi tempaan fisik dan mental untuk menemukan diri, misi hidup, dan menemukan Tuhan dalam hatinya.

Bagi sebagian orang lain, perjalanan panjang di alam liar berguna untuk "healing", terapi kejiwaan untuk menyembuhkan luka-luka batin dari masa lalu.

Saat merasa ada "masalah mental" akibat luka batin dari masa lalu, karena perundungan, kekerasan rumah tangga, pelecehan seksual, tekanan kemiskinan, dsb, cobalah mendaki gunung. Gunung akan menyembuhkanmu.

Paling kurang, mendaki gunung jadi olah raga yang menyehatkan fisik, karena bentuk olah raga kardio yang sangat baik. Jantung anda akan berterima kasih bila diajak mendaki gunung.

Bila Anda mendaki berkelompok, ia akan menjadi ajang belajar berkerjasama, saling tenggang rasa, memahami manusia sampai ke watak paling rahasia.

Ada ujaran bijak, kalau mau mengenal watak seseorang, ajaklah mendaki gunung. Ketika fisik dan mental mendapat tekanan luar biasa, seperti saat mendaki gunung, watak asli biasanya akan keluar.

Jangan kira belajar mengenal diri sendiri itu mudah. Banyak orang sudah tua tapi belum mengenal dirinya dengan baik. Mendaki gunung akan mempermudah mengenali diri sendiri. Cobalah.

Setelah memahami diri sendiri, watak asli, lantas apa? Ya berdamailah dengan diri sendiri. Bila ada watak jahat maka ubahlah dengan ilmu.

Bagi orang cuek dan sekadar bersenang-senang, mendaki gunung adalah cara merayakan hidup dengan meriah. Karena cara orang berbahagia memang beda-beda.

Siapa tahu anda punya anak remaja kelewat aktif dan khawatir terjerumus narkoba dan pergaulan negatif lainnya, biarkan dia mendaki gunung. Tanjakan demi tanjakan akan jadi penyaluran energinya.

Yang diutarakan di atas, di luar tujuan mendaki gunung para profesional, yakni orang mendaki gunung karena pekerjaannya memang mendaki gunung, ia dapat uang dari sana. Dan para ilmuwan yang mendaki gunung untuk tujuan penelitian ilmiah.

Mau mencoba mendaki gunung untuk pertama kali? Ayo gaskan.

Sutomo Paguci

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun