Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Beberapa Tanda Sial Saat Mendaki Gunung Kerinci Kali Ini

9 September 2018   10:32 Diperbarui: 9 September 2018   12:16 586
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto di atas saat di puncak gunung Kerinci, Sabtu, 25 Agustus 2018 pukul 16.41. Sendirian. Diambil pakai kamera hp dengan susah payah karena layarnya pecah akibat terjatuh di depan posko R10.

Saat hp jatuh itu, sempat kepikiran; inikah tanda sial? Apalagi saat melihat ke arah puncak Kerinci nun di kejauhan nampak asap tebal keluar dari kawah.

"Nampaknya lagi erupsi, mas. Kami sarankan kemping di shelter 2 saja," kata Egi, salah satu staf BBTNKS yang sedang piket.

Asap tebal keluar dari kawah, Jumat (24/8/2018) pukul 13.34 (Dokpri)
Asap tebal keluar dari kawah, Jumat (24/8/2018) pukul 13.34 (Dokpri)

Saat itu Jumat (24/8/2018) pukul satu siang. Berusaha tak percaya tanda sial, pukul 13.45 aku meninggalkan posko menuju pintu rimba.

Beberapa jam sebelumnya, sekitar pukul 8.00, sepeda motorku slip dan terjatuh di jalan dekat danau kembar. Saat itu lagi hujan, aspal licin, dan aku mengerem mendadak karena truk di depanku tiba-tiba berhenti. Nyaris saja terperosok masuk kolong truk!

Untung kondisiku dan motor tak kekurangan suatu apapun. Mencoba tak percaya tanda sial, perjalanan kulanjutkan. Hingga sampai di pos R10 BBTNKS.

Sesampai di pos R10, aku istirahat sebentar, makan siang, dan ngobrol sama staf piket. Lalu aku beranjak ke ladang di samping posko untuk mengambil foto gunung Kerinci di kejauhan.

Setelah foto-foto, hp mau kumasukkan dalam kantong di tali bahu tas. Ternyata meleset! Hp meluncur jatuh ke tanah berkerikil tepat di bagian layar. Tak pelak layar hp retak seribu seketika itu juga.

Layar tak respon lagi untuk nelpon, SMS atau fungsi apapun kecuali kamera karena ada tombol khususnya. Sedangkan istri menelpon. Klien juga menghubungi tiap sebentar.

Suasana shelter 1, Sabtu (25/8/2018) pukul 06.47 pagi (Dokpri)
Suasana shelter 1, Sabtu (25/8/2018) pukul 06.47 pagi (Dokpri)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun