Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Artikel Utama

Menikmati Keindahan Gunung Talang dari Tiga Tempat Favorit Ini

9 Maret 2018   13:51 Diperbarui: 10 Maret 2018   00:33 2017
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menuju gunung Talang yang nampak di kejauhan (Dokumentasi Pribadi)

Dengan ketinggian hanya 2.597 mdpl, gunung Talang di Kabupaten Solok, Sumatera Barat, menjadi favorit para pendaki lokal dan luar daerah. Selain sangat indah dan megah, gunung ini relatif mudah untuk didaki oleh anak kecil sekalipun.

Keindahan gunung ini dapat dinikmati secara maksimal pada musim kemarau sekitar bulan April s/d Oktober pada tiap tahunnya. Ada tiga titik atau tempat paling pas untuk menikmati keindahan dan kemegahan gunung Talang, yaitu: di puncak utama (top), puncak hutan mati dan cadas. Berikut ini diskripsi dan foto-fotonya.

1. Di puncak tertinggi

Pemandangan dari puncak sisi timur (dokpri)
Pemandangan dari puncak sisi timur (dokpri)
Untuk mencapai puncak tertinggi 2.597 mdpl ini, berjalanlah sekitar 15-30 menit dari puncak hutan mati, pertama-tama dengan melalui tanjakan dengan kiri-kanan uap belerang, lalu sampai di puncak bendera. Dari puncak bendera perjalanan dilanjutkan naik sebuah bukit, turun, menanjak lagi dan sampailah di puncak utama.

Puncak tertinggi ada di lereng timur. Setelah sampai di sini, berjalan ke arah kanan puncak untuk menikmati panorama danau kembar (danau Atas, Bawah dan Talang) dan gunung Kerinci di kejauhan. Berjalan ke arah kiri puncak untuk menikmati panorama Kota Solok, barisan gunung Sago, Marapi, Singgalang, dan Tandikat.

Pemandangan puncak dari lereng sisi timur (dokpri)
Pemandangan puncak dari lereng sisi timur (dokpri)
Untuk mendapatkan foto-foto keren di puncak tertinggi ini, datanglah pada waktu pagi sekitar pukul 07-10 atau sore hari antara pukul 16-18. Pada waktu-waktu inilah pencahayaan alami matahari sangat pas pada objek foto yang dibidik.

Di puncak tertinggi ini tidak ada sumber air. Waktu muncak bawalah air dari cadas. Jika belum lama turun hujan, biasanya ada genangan air di lembah sebelah kiri puncak hutan mati.

2. Di puncak hutan mati

Menikmati panorama dari puncak hutan mati (dokpri)
Menikmati panorama dari puncak hutan mati (dokpri)
Untuk mencapai puncak hutan mati, berjalan sekitar satu jam dari camp ground cadas. Treknya diliputi tanjakan yang cukup ekstrim dengan kemiringan sekitar 30-80 derajat. Wajib hati-hati. Akan lebih baik jika melewati trek licin dan curam ini pakai sepatu, jangan pakai sendal jepit.

Dari sini panorama danau kembar terlihat jelas. Perpaduan cahaya matahari dan kabut kadang membentuk pemandangan yang sangat indah ke arah danau kembar dan gunung Kerinci di kejauhan.

Sangat menyenangkan menautkan tali hammock di batang kayu, lalu menikmati panorama keindahan di bawahnya dari atas hammock, sambil mendengar musik, makan cemilan ringan dan obrolan santai antar pendaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun