Banyak pantai cantik di sekitar Kota Padang, salah satunya Pantai Sako. Letaknya yang tak jauh dari pusat kota membuat pantai ini layak untuk dikunjungi. Tak sampai 30 menit berkendara dari pusat kota.
Mengapa pantai ini begitu cantik, adalah karena dikelilingi perbukitan yang biru permai. Ada deretan pohon cemara angin (Casuarina junghuhniana) dua lapis, pas sekali buat pasang hammock. Pasirnya pun relatif lebih bersih dibandingkan Pantai Padang. Landai juga pantainya. Dan, ini yang paling saya suka, ada pulau kecil berupa pasir timbul di ujung pantai ini.
Pulau pasir timbul dengan air jernih di sekelilingnya (dokpri)
Menikmati jernihnya air (dokpri)
Berada di pulau pasir timbul, dikelilingi bukit di tepiannya, serasa berada di negeri dongeng dalam film-film Hollywood. Air di sekitar pulau pasir timbul ini sangat jernih
cling tembus pandang.
Berlokasi di Kecamatan Bungus, Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, Pulau Sumatera, Indonesia, pantai ini persis berada di Teluk Bungus, tak jauh dari Pelabuhan Bungus atau Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Bungus. Jika ragu ikuti saja petunjuk Google Maps.
Menikmati teduh di bawah cemara (dokpri)
Dari arah pusat kota menuju Painan Kabupaten Pesisir Selatan: setelah sekitar 50 meter lewat dari pengkolan Simpang TPI Bungus, langsung belok Kanan. Ada plang bertuliskan Objek
Wisata Pantai Sako. Namun jika lewat jalan masuk ini pengunjung akan dipungut biaya masuk Rp10.000 per orang untuk dewasa dan Rp5.000 per orang untuk anak-anak.
Jika tak mau bayar alias senangnya gratis-tis-tis, masuklah lewat jalan masuk ke Pelabuhan Bungus. Nanti sampai di dekat pelabuhan tinggal jalan ke arah kiri menyusuri tepian pantai. Berjalan beberapa meter saja, sampai deh di Pantai Sako.
Pantainya landai dan lebar (dokpri)
Suasana akhir minggu yang relatif sepi (dokpri)
Dahulu sekali pantai ini masih sepi. Belum banyak pengunjung bahkan di akhir minggu sekalipun. Belakangan ini, mungkin setelah mulai banyak pengunjung yang mengunggah foto dan cerita di medsos, pantai ini mulai ramai dikunjungi wisatawan. Namun di hari-hari biasa, yang bukan hari libur, tetap sepi.
Fasilitas di pantai ini relatif lengkap: ada kamar mandi buat bilas, WC umum, musala, tempat parkir yang sangat luas dan teduh, serta warung yang menjual aneka kebutuhan wisatawan. Masih kurang? Mau acara panggang ayam juga? Tinggal minta dibelikan ke pengelola pantai ini yang siap menunggu perintah.
Menyusuri jalan pasir menuju pulau pasir timbul (dokpri)
Pantainya teduh membuat sangat nyaman sekalipun cuaca terik. Angin bertiup sepoi-sepoi, tidak terlalu kencang karena sudah terhalang perbukitan di depan. Di ujung pantai, pengunjung bisa mendirikan tenda jika hendak bermalam.
Jika mau melanjutkan perjalanan ke pulau-pulau indah sekitar Padang, seperti Sirandah, Pagang, Sikuai dll tinggal hubungi pengelola pantai yang nomor teleponnya terpampang ditempel sekitar pantai. Harga sewa kapal bermesin tempel bisa dinego kok.Â
Bila pengen ke pulau tapi mau lebih murah dan lebih dekat, maka berjalanlah lagi ke arah Sungai Pisang. Di sini ongkos sampan ke pulau Sirandah, Pagang dll murah-meriah sekitar Rp50.000 per orang.(*)
SUTOMO PAGUCI
Keceriaan anak-anak menikmati pantai (dokpri)
Bawaannya pengen terbang terus (dokpri)
Pohon cemara dua lapis (dokpri)
Saatnya ngadem di hammock (dokpri)
Memandang langit (dokpri)
Balik lagi ke sini (dokpri)
Ini nih jalan dari Pelabuhan Bungus ke Pantai Sako bagi yang mau gratisan :v (dokpri)
Sebuah sungai bermuara di Pantai Sako (dokpri)
Muarah sungai di Pantai Sako (dokpri)
Bikin adegan slow motion berlari bersama pacar di sini (dokpri)
Tak mau beranjak walau langit mendung (dokpri)
Lihat Travel Story Selengkapnya