Mohon tunggu...
Sutomo Paguci
Sutomo Paguci Mohon Tunggu... Pengacara - Advokat

Advokat, berdomisili di Kota Padang, Sumatera Barat | Hobi mendaki gunung | Wajib izin untuk setiap copy atau penayangan ulang artikel saya di blog atau web portal | Video dokumentasi petualangan saya di sini https://www.youtube.com/@sutomopaguci

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

4 Hari Pasca Banjir Bandang: Padang Seperti Afrika

28 Juli 2012   13:10 Diperbarui: 25 Juni 2015   02:31 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

PADANG -- Sudah hari ke-4 pasca bencana besar banjir bandang di kota Padang, Selasa (24/7) malam. Para pengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing. Kecuali, pengungsi yang rumahnya hancur atau hanyut sama sekali akibat terjangan air bah, masih berada di pengungsian atau menumpang di rumah sanak famili.

Satu fasilitas publik yang amat sangat vital tapi belum berfungsi hingga hari ke-4 pasca galodo tersebut adalah air PDAM. Terutama di kawasan Lubuk Kilangan, Limaumanih, Pauh, dan Lubek. Hal ini diakibatkan jebolnya intake PDAM di Ulu Gadut, Padang.

Sebagimana luas diberitakan harian lokal di kota Padang, PDAM Padang mengklaim kerugian Rp.8,2 miliar akibat jebolnya intake PDAM di Ulug Gadut, di Jawagadut, di Kampungkoto, dan di Guo Kuranji (Padang Ekspres, 27/7).

Warga yang tak mempunyai sumur sendiri terpaksa mandi berjubel di sungai-sungai sekitar komplek tiap pagi dan sore hari. Sungai yang dulunya cukup bersih sekarang acap ditemui luncuran batang tinja manusia. Sebagian yang tak punya sumur dan enggan mandi di sungai memilih mandi dengan air galon.

Stok air yang ada diirit-irit sedemikian rupa.

Mirip hidup di Afrika.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun