Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

TMII - Keliling Indonesia dalam 1 Hari

21 Agustus 2021   09:10 Diperbarui: 21 Agustus 2021   10:25 549
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anjungan (sumber: hargaticket.com)

Indonesia, adalah sebuah negara yang terdiri dari 13.466 pulau besar dan kecil, yang seharusnya mendapatkan kehormatan sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Untuk mengunjungi seluruh pulau yang ada di Indonesia dengan minimal tinggal di setiap pulau satu hari saja, maka Anda harus membutuhkan waktu selama 37 tahun. Indonesia adalah negara dengan garis pantai terpanjang di dunia nomor empat, sepanjang 95.181 km. Jarak dari kota paling ujung Utara - Barat (Sabang di pulau We) hingga kota paling ujung Selatan - Timur (Merauke di pulau Papua) adalah sepanjang 5.428 km, yang setara dengan jarak dari Teheran ke London yang harus melintasi 10 negara Eropa. Indonesia adalah negara dengan 1.128 suku bangsa, 746 bahasa daerah, ribuan makanan dan minuman khas serta aneka ragam flora dan fauna. Indonesia terkenal dengan keindahan alam (gunung, pantai, danau, laut), budaya luhur (Borobudur, Mesjid Demak, Mesjid Baiturahman, Kelenteng Sam Po Kong, Bukit Doa) dan anak bangsa yang berprestasi dunia (olahraga, sains, teknologi).

Untuk dapat menikmati budaya yang di Indonesia secara singkat Ibu Negara Predien RI ke dua, alm. Tien Soeharto telah memprakarsai pembangunan Taman Mini Indonesia Indah (TMii) di Jakarta Timur dari 1972-1975. Kini TMI menjadi salah satu ikon kota Jakarta, seperti halnya Monas, Ancol, Kota Tua dan Pelabuhan Sunda Kelapa. Bila ada tamu dari manca negara atau luar kota, paling mudah, bila mengunjungi empat ikon lainnya, TMII  adalah yang paling sulit karena terlalu luas. Sebelum pandemi, saya sempat mengantar teman dari luar kota yang sangat ingin melihat TMII. Sebelum pergi, saya menggelar semua lokasi yang ada di TMII agar dipilih. Hal ini tentunya guna menghemat waktu agar efisien, karena sayapun belum menguasai seluruh lokasi yang ada di TMII, meski telah mengunjunginya beberapa kali.

Anjungan

Yang merupakan ciri khas TMII adalah adanya sejumlah anjungan daerah / provinsi. Di tiap anjungan, Anda dapat melihat rumah adat, baju adat, kuliner khas dan tarian adat bila sedang ada atraksi. Saya tidak sempat mengunjungi semuanya, sehingga belum pasti apakah 34 provinsi sudah terwakili semua. Yang pasti beberapa provinsi baru, seperti Kepulauan Riau, Kepulauan Bangka Belitung, Banten, Gorontalo, Sulawesi Barat, Maluku Utara dan Papua Barat sudah terlihat. Entah kalau sekarang, mungkin Kaltara (Kalimantan Utara) sudah ditambahkan.

Museum

Bila senang mengunjungi museum, TMII memiliki banyak museum, diantaranya Keprajuritan, Pusaka, Perangko, Transportasi, Listrik dan Energi Baru, Telekomunikasi, Olahraga, Iptek, Minyak dan Gas Bumi, Penerangan, Istiqlal dan Asmat. Bekas anjungan provinsi Timor Timur kini menjadi Museum
 Timor-Timur.

Bila mengajak remaja, ada wahana baru untuk menimba pengetahuan, yaitu Sky World yang memperkenalkan ilmu pengetahuan tentang dunia luar angkasa. Sky World mempunyai tiga  ruang utama, yaitu Exhibition Room, Photo 3D, dan Planetarium Room. Selain astronomi, ada pengetahuan tentang salju, yaitu ’Snow Bay Water Park’.

Istana Anak Indonesia

Bila Anda pergi bersama anak-anak, manjakan anak-anak di Istana Anak Indonesia, banyak wahana yang disediakan untuk anak-anak seperti bumper car, air plane, mono rel, roda tamasya, komedi putar, kiddy boat,  mobil baterai, kereta api kelinci, mandi bola, kolam renang, giring omvak, pesawat capung, Roller coaster, kapal ayun dan masih banyak lagi wahana air.

Taman

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun