Bekasi ? Dulu pasti orang-orang akan mempertanyakan, bila Anda menjelaskan memilih berdomisili di Bekasi. Hanya stigma negatif yang menempel pada Bekasi, yaitu macet, panas dan kumuh. Mendapat stigma negatif, tentu pemerintah daerah Bekasi tidak tinggal diam, penataan kawasan setahap demi setahap dilakukan, dan sekarang sudah mulai tampak hasilnya.
Kemacetan yang selalu menghantui Bekasi, bukanlah kesalahan pengaturan lalu lintas di Bekasi, tetapi juga disebabkan oleh banyaknya kendaraan yang masuk dari daerah lain, seperti Jakarta, Bogor, Cikampek dan Bandung. Kini dengan telah dioperasikannya jalan tol Cipali, otomatis akses kendaraan dari Timur akan makin cepat dan terjadi penumpukan di jalan tol Cikampek - Jakarta.
Salah satu kawasan hunian dan niaga yang sangat potensial di Bekasi adalah Summarecon Bekasi, kawasan ini mulai dibangun sejak 2010 dan kini sudah menjadi ikon tersendiri. Lihatlah akses masuk ke kawasan Summarecon Bekasi melalui fly-over KH Noer Ali Summarrecon Bekasi yang sedemikian anggun membentang sepanjang 1 kilometer dengan lebar 22 meter dan memiliki empat jalur jalan. Fly-over yang melintas diatas jalur kereta api dengan bentang jembatan sepanjang 130 meter dan dibangun tanpa tiang penyangga, merupakan salah satu jembatang dengan bentang terpanjang di Indonesia. Teknologi pembangunan fly-over ini menggunakan dan mengadopsi teknologi konstruksi yang sangat canggih yang dikenal dengan nama “Balanced Cantilever”.
Perumahan dan Pusat Niaga
Namun semenjak Summarecon menggarap proyek residential seluas 240 hektar di Bekasi, kota Bekasi pelan tapi pasti berubah menjadi hunian yang bersahabat dengan alam, dengan tersedianya ruang terbuka hijau yang memadai hingga gerakan daur ulang limbah yang dihasilkan penghuni.
Sejak 2010 Summarecon Bekasi telah meluncurkan hunian hijau dengan desain yang modern dan dilengkapi dengan fasilitas yang lengkap dan bergengsi, dengan adanya club house, yang didalamnya dilengkapi dengan kolam renang, taman bermain dan ruang multi guna. Tiap rumah hunian juga sudah dilengkapi dengan kabel televisi, koneksi internet dan sistem keamanan yang canggih.
Saat ini sudah habis dipasarkan lima Residences yakni Palm, Maple, Acacia, Magnolia, Bluebell dan Vernonia, Lotus Lakeside, dan satu apartemen The Springlake dengan empat Tower, yakni Azolla, Bazella, Caldesia dan Davallia. Pada akhir Agustus 2015, baru saja dipasarkan The Springlake View dengan empat tower, yakni City View, Lake View, Pool View dan Coult yard View, yang masing-masing terdiri dari 26 lantai.
Bagi penghuni yang ingin berbisnis, telah tersedia kawasan niaga, sehingga tidak perlu terlalu jauh meninggalkan rumah. Dengan demikian sangat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi kemacetan. Selain rukan (Sinpasa Commercial, Emerald Commercial, Topaz Commercial dan Graha Boulevard), pasar modern Sinpasa, Auto eXibition Centre dan mal Summarecon Bekasi, tersedia pula kawasan kuliner Bekasi Food City.
Guna mengantisipasi air limbah telah disiapkan pengolahan dengan sistem Sewage Treatment Plant yang hemat biaya dan memenuhi persyaratan suatu green city. Pelarangan penggunaan stereoform dan keharusan penggunaan plastik yang ramah lingkungan sangat mendukung terciptanya lingkungan hidup yang nyaman. Sampah rumah tangga juga telah dikelola dengan baik, sehingga tidak pernah tampak timbunan sampah di kawasan Summarecon Bekasi.
Fasilitas Pendidikan Prima
Bagi orang tua bekerja semaksimal mungkin tentu guna membeayai kehidupan anak-anaknya, khususnya harus mendapatkan pendidikan yang prima. Tidak hanya sekedar proses belajar mengajar, namun juga pendidikan budi pekerti dari sekolah yang dikelola secara profesional.
Sekolah berkualitas sebaiknya berlokasi tidak terlalu jauh dari rumah, Summarecon Bekasi telah menyediakan sarana pendidikan berkualitas yang berada di kawasan regionalnya.
