Dan tidak munafik, pergi ke luar negeri juga kesempatan untuk jalan-jalan melihat dunia.
Selama konperensi makanan yang tersedia beraneka ragam, dari yang vegetarian, bebas gluten, halal dan non halal.
Di luar arena konperensi, di Ottawa, kita juga bisa menemukan restoran dengan menu Indonesia, misal Djakarta Taste.
Tempat yang sempat dikunjungi adalah Parliament Hill, pusat legislatif pemerintahan federal Kanada, terletak di pusat kota Ottawa, provinsi Ontario.
Kanal Rideau, sepanjang 202 kilometer, yang menghubungkan kota Ottawa dan Kingston. Dibangun pada abad ke 19 dan telah ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia Unesco sejak 2007.
Uniknya pada musim panas digunakan untuk berperahu dan kayak. Sebaliknya pada musim dingin menjadi lapangan selancar es terpanjang di dunia yang bisa digunakan untuk olahraga ski.
Byward Market, pasar tertua di pusat kota Ottawa, didirikan 1826, dengan toko-toko unik, restoran lokal, kafe, galeri seni, penjualan cindera mata, pedagang kaki lima dengan susana yang sangat hidup dan ikonik. Disini kita dapat menemukan kuliner khas Beaver Talls Pastry.
Hal lain yang perlu diperhatikan, bila akan bepergian ke Ottawa, Kanada adalah cuaca cenderung dingin, jangan lupa bawa baju hangat atau jaket. Bawa adaptor listrik tipe A/B 110 Volt. Â Bila perlu belilah asuransi perjalanan.
Kanada adalah negara yang menggunakan dua bahasa untuk komunikasi sehari-hari, yaitu Inggris dan Prancis
Narasumber juga seorang Kompasianer. Semoga pengalaman yang dibagikan bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI