Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Seni Pilihan

Komik Indonesia Belum Tamat

16 Mei 2025   11:30 Diperbarui: 15 Mei 2025   12:20 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Poster "Victoria" (dokpri)

Komik ini sudah bisa dibeli saat peluncuran dilakukan.

Disamping "Victoria", OACD juga sudah menyiapkan sejumlah komik lainnya dengan cerita yang ditulis oleh Audie Siswanto.

Diantaranya adalah "Buddy", seekor kucing veteran tentara yang rumahnya tergusur lalu bereaksi melawan Pemerintah atau ketidakadilan.

Cerita ini didasari carut marut politik di Indonesia, mengenai kesejahteraan veteran, sekaligus memasukkan unsur hendaknya kita menghargai hak-hak kucing terlantar.

Komik ini akan diedarkan dalam versi cetak dan digital. Yang versi digital akan menggandeng Line Webtoon (Indonesia), Zebra Comic (Afrika) dan Global Comic (internasional).

Ada komik tentang "Pram" seorang guru yang menjadi korban klitih. Komik ini berbicara tentang suka duka guru di Indonesia, dengan memasukkan unsur mistis dan kriminalitas di Jawa Tengah.

"Jalamara" yang berkisah tentang seorang gadis bernama Dara yang tergolong ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa).

"Etta", yang berkisah tentang kegiatan yang diminati generasi muda sekarang, menjadi influencer yang masih tinggal dengan orangtua nya yang terseret kasus judol.

"Sekawan", berkisah tentang Hadrian, seorang koki sekaligus pebisnis yang akhirnya menjadi pembunuh berantai.

"Eyang Sucipto" berkisah tentang kasus seksual yang diselesaikan tidak secara hukum, tetapi dengan sejumlah uang. Sangat ironis.

Dan terakhir "Mak Gombel" seorang paranormal Indonesia yang harus bekerja sama dengan paranormal Singapura.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Seni Selengkapnya
Lihat Seni Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun