Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Hal yang Perlu Dipertimbangkan untuk Pembelian Pesawat Tempur

30 Januari 2024   14:41 Diperbarui: 30 Januari 2024   14:48 111
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mirage 2000-5 ( sumber gambar: ulasan.co)


Rencana pembelian satu skuadron pesawat jet tempur bekas Mirage2000-5 dari Qatar oleh Kemenhan mendatangkan polemik pro kontra, apalagi kabarnya belum mendapat persetujuan dari DPR, khususnya Komisi I bagian anggaran.

Jawaban dari Kemenhan adalah pembelian pesawat jet tempur bekas ini untuk mengisi kekosongan, akibat pesawat jet tempur Rafael yang dibeli dari Prancis baru siap tiga tahun mendatang. Padahal Indonesia memerlukan adanya pesawat tempur guna menjaga wilayahnya, bila terjadi gangguan dari negara lain.

Sementara dari pihak yang kontra terhadap pembelian ini, alasannya Prancis sebagai produsen Mirage2000-5 telah menghentikan produksinya. Kendala yang akan ditemui adalah kesulitan mendapatkan suku cadang pesawat pada saat pemeliharaan.

Seperti halnya mobil, pesawat juga memiliki aturan pemeliharaan periodik tiap sudah dioperasikan, seperti 100 jam terbang, 200 jam terbang, juga kapan harus dilakukan pemeliharaan besar (overhaul). Yang biasanya tiap pesawat memiliki batasan setelah dioperasikan sekian jam atau setelah berumur sekian tahun, mana yang tercapai lebih dulu. Sementara pesawat jet tempur bekas ini telah dipakai Qatar sejak 2009 atau 14 tahun. Bila suku cadang tidak mudah diperoleh, dikawatirkan pesawat jet tempur ini akan menjadi besi tua.

Dalam rencana pengembangan sebuah skuadron, seperti halnya pesawat komersial, rencana pembelian harus didasari oleh keperluan dan kepentingan. Lalu didukung oleh ketersediaan suku cadang dan SDM yang menguasai teknik pemeliharaan pesawat tersebut, karena hal ini menyangkut anggaran yang telah  dikeluarkan, harga diri bangsa, dan nyawa pilot.

Terlepas pada soal pro kontra diatas, apa saja sih yang hendaknya menjadi dasar pertimbangan dalam membeli pesawat tempur?

1. Teknologi pesawat tempur seperti apa yang diperlukan. Sebaiknya yang tergolong MRCA (Multi Role Combat Aircraft), yang termasuk generasi 4.5, sebagai perbaikan atau  pemutakhiran pesawat tempur, karena kita sudah memiliki yang generasi 4.0.

2. Membeli ke negara mana? Saat ini ngara yang dianggap menguasai teknologi terbaru pesawat tempur adalah Amerika Serikat, Prancis, Inggris, Rusia dan Tiongkok. Namun  boleh juga mempertimbangkan Korea Selatan, Turki, atau Brazil.

3. Faktor politik, ideologi, juga harus menjadi pertimbangan.Faktor ini tidak diperlukan untuk pembelian pesawar komersial.

4. Ketersediaan suku cadang. Karena faktor terpenting dalam pengoprasian pesawat tempur adalah pemeliharaan yang prima  Jangan sampai kita berencana memiliki pertahanan udara yang kuat, tetapi begitu ada serangan musuh, pesawat tempur kita tidak dapat mengudara disebabkan tidak tersedianya suku cadang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun