Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence Pilihan

Skill yang Harus Dimiliki Generasi Z

23 Mei 2023   05:00 Diperbarui: 23 Mei 2023   05:45 188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi ( sumber : ZDNet.com)

Bagi generasi baby boomers, kemampuan seseorang untuk sukses di dunia kerja nantinya, adalah pendidikan. Orang ramai-ramai berebut gelar setinggi mungkin, agar mudah mendapatkan pekerjaan. Kalau seorang anak sudah lulus sarjana teknik atau kedokteran dari universitas dalam negeri ternama masa depannya dianggap bakal cemerlang. Apalagi bila lulusan universitas luar negeri. Banyak orang tua yang percaya ketika  anaknya dilamar, karena yakin kehidupannya akan cerah.

Ternyata dunia tidak berhenti, tetapi terus bergerak atau  berubah dengan cepat. Kalau dulu belum ada internet, kini internet sudah menguasai dunia, bahkan semua kini serba digital. transaksi perbaikan, pembayaran parkir & tol, pembayaran di rumah makan, bila malas bergerak, tinggal pesan, makanan sudah tersaji didepan kita, semuanya dilakukan serba digital.

Apalagi tahun 2020-an, reknologi kecerdasan buatan (artificial intelligence) dan Augmented Reality telah sangat berkembang, bahkan  sudah muncul aplikasi ChatGPT yang menghebohkan. Restoran dilayani oleh robot, Tenafa kerja banyak digantikan oleh mesin.

Bagaimana kita menyiapkan generasi kita yang lahir sekarang? Sekedar pendidikan tidak cukup, sekarang sudah banyak orang bergelar tinggi Dan harus saling bersaing.

Mengacu buku tulisan Daniel H. Pink berjudul "A Whole New Mind", Daniel menjelaskan bahwa arah dunia menuju pada:

1. Automation, semua proses yang tadinya padat karya akan digantikan oleh mesin.

2. Abundance atau kelimpahan, manusia sudah lebih maknur terutama yang tinggal di negara maju dan kota-kota besar. Kebutuhan dasar mereka sudah bukan pangan, sandang dan papan lagi, namun sudah hidup lebih maknur, cukup berkelimpahan penghasilannya. Tidak susah lagi dan mengandalkan otot seperti era kakek neneknya.

3. Asians, dunia akan dikuasai oleh pendudik negara-negara Asia. Pekerjaan tidak perlu lagi harus datang ketempat kerja, tetapi dapat dikerjakan dari mana saja, bahkan dikenal istilah WfA, Work From Anywhere. Seorang guru bahasa di Indonesia dapat mengajar bahasa pada murid di Jepang. Perangkat lunak aplikasi atau game computer tidak perlu dibuat pada sebuah camp atau Silicon Valley, tetapi dapat dikerjakan dari India atau Bandung, Indonesia

Guna menghadapi arah perkembangan dunia ini, sebaiknya kita menyiapkan anak-anak dari generasi Z tidak saja dengan pendidikan tinggi tetapi juga harus mengasah kemampuannya agar mampu melakukan:

1. Story, jadi tidak sekedar menuliskan suatu kisah, karena akan diambil alig oleh aplikasi ChatGPT, tetapi manusia harus mampu bercerita secara menarik, atau yang sering disebut sebagai story telling.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun