Sejak tahun 2020 seluruh dunia terpuruk akibat pandemi. Hingga tahun 2022 pandemi belum juga turun menjadi endemi, meski korban terpapar sudah melandai.
Saat pandemi banyak menerapkan lockdown, untung di Indonesia tidak sampai dilakukan lockdown, hanya ada pembatasan seperti PSPB dan PPKM. Yang mengharuskan kita lebih banyak di rumah, dan mengurangi bepergian keluar rumah. Anak-anak sekolah atau kuliah melalui sistem PJJ (Pembelajaran Jarak Jauh), karyawan kantoranpun harus bekerja dari rumah (Work From Home).
Karena jarang bepergian, berakibat tingkat stress meningkat, karena faktor hiburan berkurang, tidak dapat berwisata, makan di restoran / mall dan tidak dapat menonton film di bioskop apalagi menonton konser. Olahragapun hanya dapat dilakukan di rumah atau disekitar rumah, tidak dapat ke fitness centre atau stadion Â
Jadi, hiburan di rumah hanya melulu siaran televisi dari TV Pemerintah maupun swasta. Mau akses internetpun sering bermasalah karena gangguan cuaca, misal hujan.
Untuk pengembangan diri, pelatihan dan seminar juga diselenggarakan secara virtual, berupa webinar.
Mau jalan-jalan? Juga hanya dapat melalui virtual tour. Manusia sangat tergantung pada internet yang handal dan cepat, juga untuk hiburan.
Lalu, provider internet apakah yang handal? Mengingat banyaknya promosi yang ditawarkan. Maka kami mulai bertanya pada teman. Seorang teman menyarankan menggunakan IndiHome. paketnya 2P (internet + telepon) atau 3P( internet + Tv + Telepon).
Bagaimana dengan harga langganan per bulannya? cukup rffisien dan tergantung pilihan dari 20, 30,50 hingga 100 Mbps kecepatannya.Tentu makin cepat, makin mahal.
Kami mrncoba dulu paket 3P yang harga langganan Rp. 385.000 per bulan. Paket 3P menawarkan internet yang bisa diakses oleh 8 perangkat  Acara televisi dengan 109 channel ditambah beberapa puluh kanal SD dan HD melalui TV Interaktif dan masih ada lagi TV IndiHome dan UseeTV. Sekarang malah sudah ditawarkan paket perkenalan IndiHome dengan kecepatan 20 Mbps dan bonus telepon hingga 50 menit hanya dengan Rp. 200.000-an per bulan, itupun sudah termasuk biaya pemasangan.
Ketika kami berani memutuskan untuk mrncoba IndiHome, karena IndiHome didukung oleh perusahaan komunikasi BUMN yang handal, yakni PT. Telkom Indonesia. Inilah Internetnya Indonesia.