Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Pentingnya Sarapan bagi Tubuh Anda

23 Juni 2021   04:48 Diperbarui: 23 Juni 2021   04:49 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
American breakfast (sumber: learningenglish.voanews.com)

Bagi kebanyakan orang yang belum memahami tentang kesehatan dengan seksama, biasanya.makan pagi dilakukan dengan tergesa-gesa dan makan seadanya saja, bisa makan makanan sisa kemarin, nasi goreng atau mie cepat saji. Baru mskan siang dan makan malam makan yang lebih berbobot, bisa makan di rumah makan atau beli melalui pesan antar dari rumah makan terkenal, intinya makan besar.

Padahal nenurut penjelssan dari para ahli kesehatan kebiasaan pola makan masyarakat kita ini salah. Yang benar, lakukan sarapan ala sultan, makan siang secukupnya dan malam seadanya bahkan ekstreemnya bak pengmis.

Untuk sarapan atau makan pagi, kita harus belajar atau mengadopsi cara orang Amerika makan, yang dikenal dengan sebutan American breakfast atau makan pagi ala Amerika di hotel-hotel berbintang. Bila Anda pernah menginap pada sebuah hotel berbintang, biasanya paket kamar termasuk sarapan secara buffet. Mungkin pada masa pandemi ditiadakan dan diganti dalam kemasan yang dibagikan ke kamar. 

Pada situasi normal, pada buffet sarapan makanan sangat berlimpah mulai dari roti atau roti panggang dengan mentega dan selai pilihan,  croissant dan roti pilihan dari bakery, pancake dan waffle dengan sirupnya, kentang,tomat, sosis, daging asap (bacon), cereal dengan susunya, aneka buah-buahan, dan pada 'egg station', kita dapat memesan telur rebus, telur orak arik (sceamble egg), telur matacsapi (sunny side egg), dan telur dadar (omelette). 

Dengan pilihan minuman juice buah, teh dan kopi, bahkan beberapa hotel menyediakan jamu kunyit asam, temulawak dan beras kencur. Perlu makan ala sultan saat sarapan, karena kita harus menyambut datangnya pergantian hari dengan amunisi yang lengkap, baik bagi kita yang bekerja maupun ansk-anak kita yang harus belajar di sekolah atau kampus. Dengan mengisi perut dengan makanan berkualitas, otak akan lebih segar guna menangkap pelajaran maupun mengembangkan ide-ide bisnis.

Saya pernah melakukan rapat di Sydney, Australia, saat makan siang mereka hanya memesan pizza dan buah.  Saat makan siang, Anda perlu makan secukupnya, karena bagi yang masih bekerja masih memerlukan tenaga untuk bekerja hingga jam 17.00. Tapi juga tidak perlu berlebihan atau terlslu kenyang, agar kita tidak merasa mengantuk. Banyak orang yang makan berlebihan pada saat makan siang buffet saat menghadiri pelatihan / seminar / peluncuran produk, hal ini termasuk suatu kesalahan.

Nah, saat makan.malam, makanlah seadanya dan tidak perlu terlalu banyak. Usahakan makan malam paling lambat jam 18.00, agar diatas jam 19.00 kita sudah tidak makan apapun lagi. Tujyannya, agar pada malam hari perut kita tidak perlu bekerja terlalu berat dan ikut beristirahat.

Jadi, ingatlah peribahasa, makan pagi bak raja, makan siang secukupnya dan makan malam bak pengemis, semuanya demi kesehatan tubuh Anda. Salam sehat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun