Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Artis Akuisisi Tim Sepak Bola, Siapa yang Diuntungkan?

9 Juni 2021   04:19 Diperbarui: 9 Juni 2021   04:40 330
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Raffi Ahmad (sumber: voi.id)

Dunia persepakbolaan Eropa gegap gempita karena sebentar lagi laga piala Eropa akan mulai bergulir. Sementara di tanah air, Indonesia sedang heboh para selebritas mengakuisisi tim sepakbola papan bawah. 

Diawali oleh Raffi Ahmad yang mengakuisisi tim sepakbola Cilegon. Disuaul oleh Atta Halilintar yang mengakuisisi tim sepakbola Pati dan Gading Marten yang mengakuisisi tim sepakbola Tangerang (Persikota Tangerang).

Kono kabar yang beredar di jagat maya, kabarnya masih ada empat selebritas yang akan menyusul mengakuisisi tim sepakbola lainnya, yakni  Anang Hermansyah (Jember), Andrey Taulani (Tangerang Selatan), Baim Wong (Purwakarta), dan Inul Daratista (Pasuruan).

Sebelumnya, tentu para bola mania telah.mengetshui kiprah Erick Thohir (sekarang Menteri BUMN) yang pernah mengakuisisi tim sepakbola Italia serta Kaesang Pangarep (puters bungsu Presiden Joko Widodo) yang mengakuisisi Persis (Solo), dan beberapa pengusaha serta politisi yang mengakuisisi tim sepakbola mancanegara.

Bila melihat nilai tambahnya, niat baik para selebritas nasional ini tentu akan memicu perkembangan kualitas sepakbola nasional. Dengan kucuran dana segar dari selebritas tajir melintir ini diharapkan akan membawa angin segar bagi persepakbolaan nasional. 

Mungkin saja akan datang pelatih sepakbola asing yang mumpuni yang mampu meningkatkan kualitas para pemain sepakbola nasional, kedatangan pemain asing berkualitas yang akan menjadi mitra latih para pemain sepakbola nasional dan peluang pemain nasional berlatih dan bertandang di luar negeri. 

Juga kekawatiran keterlambatan gaji pada para pemain nasional akan tertanggulangi dengan masuknya pemodal baru yang tergolong kaya. Diharapkan para pemain akan benar-benar fokus berlatih dan bertandang karena kebutuhan primanya sudah terjamin.

Nilai tambah lainnya adalah minat kaum muda pada sepakbola nasional akan bertambah. Karena para selebritas ini adalah idola kaum muda, sehingga masuknya para selebritas ini akan mempengaruhi minat kaum muda pada sepakbola nasional.

Yang menjadi kekawatiran para pecinta sepakbola adalah tingkat keseriusan para  selebritas dalam memodali dan mengurus kemajuan tim sepakbola yang diakuisisinya. 

Jangan-jangan niat untuk mengakuisisi tim sepakbola ini sekedar wacana guna meningkatkan popularitas sang seleb atau artis saja. Setelah gaungnya kurang terdengar lalu akan ditinggalkan begitu saja. 

Bila kesannya hanya main-main saja, sebaiknya Menpora harus mencegah hal ini. Bila perlu buatlah peraturan yang lebih ketat, misal bersedia terlibat dalam tim sepakbola untuk jangka waktu minimum 10 tahun dengan menganggarkan dana sekian Rupiah guna pembeayaan perkembangan persepakbolaan nasional.

Harus ada aturan yang jelas dan tegas agar akuisisi ini tidak sekedar latah-latahan belaka. Dengan aturan yang jelas dan tegas, diharapkan dapat mencegah niat akuisisi yang bersifat iseng semata.

Bila perlu sebelum melakukan akuisisi tim sepakbola, para selebritas ini diwajibkan mengajukan rencana 10 tahunan, lengkap dengan aliran dana dan program kerjanya.  

Dengan demikian Kemenpora dapat mengevaluasi dengan cermat rencana yang akan dilakukan. Lalu menilai pada realisasinya program kerja itu dilaksanakan dengan serius atau tidak. Bila ditemukan ketidak seriusan harus segera diambil tindakan tegas agar masalah persepakbolaan tidak dianggap keisengan semata.

Para pecinta sepakbola tentu sangat senang bila kualitas persepakbolaan nasional dapat maju pesat. Para pecinta sepakbola sudah menunggu lama sekali kiprah pemain nasional seperti pada era 1950-an atau era Saelan dan kawan-kawan. 

Mari kita tunggu hasil akuisisi para selebritas nasional guna mewujudkan melesatnya kualitas persepakbolaan nasional.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun