Sebaliknya, dijodohkan oleh teman, juga perlu berhati-hati. Karena teman umumnya hanya melihat status lajang (single) saja, entah gadis atau janda, namun mereka kurang memperhatikan kesesuaian karakter. Jadi, Andalah yang harus menentukan sikap.
4. Tidak perlu bersikap responsif bila dijodohkan.Â
Dalam pergaulan, teman lazimnya secara sporadis menjodohkan dua teman yang berstatus lajang. Meski Anda kurang senang dijodohkan dengan teman tersebut, bersikaplah wajar.Â
Tidak perlu melakukan sifat responsif penolakan atau penerimaan berlebihan, bersikaplah wajar saja. Bila Anda merasa cocok, silakan dilanjutkan. Sebaliknya, bila merasa tidak cocok gantung saja.. Lama kelamaan, semua teman akan merasakan hal ini. Yang penting jangan menunjukkan sikap seolah-olah memberi harapan, karena dapat ditangkap secara salah oleh teman yang dijodohkan.
Memang mencari jodoh sendiri, memiliki kenikmatan petualangan tersendiri. Dari mulai mengincar, mencari cara untuk berkenalan, hingga mampu meraih hatinya.Â
Sebaliknya, dijodohkan hanya kehilangan nilai mengincar dan cara berkenalan, karena kedua tahapan ini sudah difasilitasi oleh orangtua, kerabat atau teman. Unsur petualangannya tetap ada karena yang terpenting adalah tahapan terakhir saat meraih hatinya.
Memang jodoh banyak caranya, jadi tidak perlu merasa malu atau gengsi bila harus dijodohkan oleh orangtua, kerabat, dan teman. Karena banyak juga orang yang dipertemukan jodohnya melalui biro jodoh atau kontak jodoh di majalah atau koran atau situs-situs perjodohan. Atau bahkan ada yang dipertemukan jodohnya melalui sosial media.