Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jangan Pelihara Sifat Dengki

3 Oktober 2020   10:55 Diperbarui: 3 Oktober 2020   10:57 418
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dengki (sumber: ikons.id)

Dengki adalah sebuah sifat yang tidak baik. Sifat ini bentuknya selalu merasa iri hati bila seseorang mendapatkan promosi, hadiah atau kesuksesan.

Pada binatang juga ada sifat dengki yang dikisahkan oleh binatang kepiting. Kepiting adalah salah satu jenis binatang yang dapat diolah menjadi makanan hidangan laut (seafood). Kepiting dikenal memiliki sifat dengki dan senang mencelakai temannya.

Di Filipina, masyarakat pedesaan gemar sekali menangkap dan memakan kepiting sawah. Kepiting itu ukurannya kecil namun rasanya cukup lezat. Kepiting-kepiting itu dengan mudah ditangkap di malam hari, lalu dimasukkan ke dalam baskom / sebuah tempat, tanpa diikat. Yang paling menarik disini, kepiting-kepiting itu akan selalu berusaha untuk keluar dari baskom, sekuat tenaga mereka, dengan menggunakan capit-capitnya yang kuat. Bila ada seekor kepiting yang hampir lolos keluar dari baskom, teman-temannya pasti akan menariknya kembali ke dasar. Jika ada lagi yang naik dengan cepat ke mulut baskom, lagi-lagi temannya akan menariknya turun! Dan begitu seterusnya sampai akhirnya tidak ada yang berhasil keluar. Keesokan harinya sang pencari kepiting tinggal merebus atau menggoreng mereka semua dan matilah semua  kepiting yang dengki itu.

Begitu pula kehidupan ini. Tanpa sadar Anda juga sering bertindak seperti kepiting-kepiting itu. Harusnya bergembira jika teman atau saudara Anda sukses atau memperoleh promosi jabatan, tapi malah suka curiga, jangan-jangan kesuksesan itu diraih dengan jalan iidak benar. Ada yang menuduh menyuap., ada yang menuduh sering mau diajak kencan makan siang oleh bossnya atau terlalu cari muka pada bossnya.

Sifat iri, dengki, atau munafik akan  nyata dan bila tidak Anda sadari Anda sudah membunuh diri Anda sendiri.

Dengan kesadaran dan batin yang tenang, Anda akan mudah menghilangkan rasa dengki itu sehingga Anda dapat merasa bahagia.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun