Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Manusia Harus Mampu Mengendalikan Diri

26 September 2020   12:19 Diperbarui: 26 September 2020   12:22 624
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marah (sumber: superbookindonesia.com)

Sebagai manusia yang lemah, Anda harus memiliki kepribadian yang kuat. Manusia yang memiliki kepribadian yang kuat harus mampu mengendalikan perasaan dengan baik. Jangan sekali-kali membiarkan perasaan nenguasai Anda. Anda harus sanggup menenangkan perasaan Anda sekalut apapun keadaannya.

Bila Anda tidak sanggup mengendalikan perasaan Anda, maka jiwa Anda akan merasa sangat lelah. Anda harus mampu mengistirahatkan jiwa Anda. Sayangi diri Anda dengan membuat jiwa Anda rehat sejenak.

Apabila Anda tidak sanggup mengendalikan diri Anda, maka yang akan menimpa dampak negatif adalah orang-orang yang dekat dengan Anda, bisa keluarga, teman kerja atau tetangga bahkan orang yang Anda gaji seperi sopir, asisten rumah tangga atau tukang kebun. Dampak negatif itu berupa ungkapan rasa marah dari Anda kepada mereka, alangkah kasihan mereka orang-orang  dekat Anda sendiri. Padahal Anda bekerja keras untuk memperbaiki kehidupan mereka juga, termasuk kehidupan Anda sendiri.

Coba dalam kesendirian Anda merenung.

Anda harus sanggup mengendalikan diri Anda. Anda harus dapat mengendalikan emosi Anda.
Sama halnya bila Anda ingin mengurangi berat badan, maka Anda juga harus mampu mengendalikan nafsu makan Anda, lebih memilih menyantap buah-buahan daripada kue taart.

Jadi, kuncinya adalah pengendalian diri!

Siapapun Anda, orang tua atau anak muda, Anda harus mampu mengendalikan diri Anda, mengatur emosi Anda agar Anda tidak menyakiti orang-orang dekat Anda, khususnya pasangan hidup Anda, anak-anak Anda, adik atau kakak Anda bahkan orang tua Anda. Demikian pula halnya orang-orang dekat Anda lainnya seperti teman kerja Anda, bawahan Anda maupun tetangga Anda.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun