Saat pandemi Covid-19 melanda dunia, sektor bisnis yang pertama kali nyungsep  adalah pariwisata. Karena dengan adanya himbauan untuk lebih aman di rumah saja, apalagi ditambah dengan larangan dari Pemerintah guna mencegah penularan Covid-19  seperti lockdown hingga PSBB, membuat orang benar-benar kawatir keluar rumah kecuali bila penting sekali. Bahkan untuk berobat ke rumah sakit orang enggan karena takut tertular penyakit.
Sebenarnya pariwisata adalah salah satu sektor yang banyak peminatnya. Terbukti pada era normal banyak negara berpromosi besar-besaran, seperti Visit Malaysia, Visit Indonesia, bahkan Pemerintah Indonesia sudah menetapkan 10 destinasi wisata unggulan pada tahun 2020.
Gara-gara Covid-19 sirnalah segala bentuk promosi ini meski hasrat untuk berwisata tidaklah sirna. Terbukti mereka yang kreatif menggagas Wisara Virtual sangat banyak peminatnya.
Sekarang pada era Kebissaan Baru atau New Normal, sektor pariwisata sudah membuka diri dan siap menerima kunjungan wisatawan . Hotel dan penerbangan sudah dibuka meski harus melalui beberapa protokol kesehatan seperti tes rapid, selalu memakai masker, menjaga jarak, menjaga kebersihan dan memeriksa suhu tubuh.Â
Yang sedikit berbeda, hotel tidak menyediakan makanan secara buffet namun dikemas dalam kemasan untuk diberikan secara pribadi kepada tiap wisatawan. Rumah makan di tempat wisata juga sudah mulai buka dengan menjaga jarak para tamu yang berkunjung.
Yang perlu dirubah adalah sikap para wisatawan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan agar dapat berwisata dengan aman. Untuk mendukung hal ini perlu dipasang baliho dan poster yang memberikan himbauan kepada setiap wisatawan agar selalu taat pada peotokol kesehatan. Selain himbauan juga perlu ada polisi wisata yang siap menegur dengan simpatik wisatawan yang tudak taat protokol kesehatan.
Memang kondisi pariwisata akan sedikit berbeda dan terkesan kaku, namun hal ini sangat penting dilakukan agar sektor pariwisata dapat hidup dan langgeng.
Menggeliatnya sektor pariwisata pasti akan memajukan perekonomian Indonesia karena Indonesia memiliki potensi wisata yang indah dan lengkap.
Marilah kita bersama nendukung usaha Pemerintah untuk menggalakkan sektor pariwisata karena sangat berdampak luas bagi sektor kebutuhan tenaga kerja. Yang otomatis akan menghindarkan Indonesia dari resesi. Saya yakin dibukanya sektor pariwisata ajan memberikan keuntungan bagi semua pihak.