Mohon tunggu...
Sutiono Gunadi
Sutiono Gunadi Mohon Tunggu... Purna tugas - Blogger

Born in Semarang, travel-food-hotel writer. Movies, ICT, Environment and HIV/AIDS observer. Email : sutiono2000@yahoo.com, Trip Advisor Level 6 Contributor.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Mengenal Upacara Sembahyang Imlek

14 Februari 2018   17:23 Diperbarui: 14 Februari 2018   17:31 1188
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Altar Sembahyang (sumber: www.tionghoa.info)

Terlepas percaya atau tidak, kita perlu menghargai pemberian seseorang yang memberikan sesuatu sebagai bentuk perhatian, apalagi pemberian dari orang tua kepada anak.

Kini upacara sembahyangan di kala Imlek sudah makin jarang, meski tetap ada beberapa keluarga yang masih melestarikan budaya ini.

Salah satu budaya yang masih banyak dipertahankan bahkan kini menjadi agenda program promosi di hotel-hotel adalah acara reuni keluarga dan makan bersama pada malam menjelang Imlek yang disebut "tok panjang". Disebut tok panjang, karena dulu menggunakan meja yang panjang. Kini sering digantikan dengan meja bulat yang mampu melayani 10 orang.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun