Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

KH. Ahmad Murtadlo Ingatkan Warga NU Menjauhi Riya`

23 April 2025   15:01 Diperbarui: 23 April 2025   15:01 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kyai Ahmad Murtadlo saat menyampaiakan tausian di hadapan warga NU, Minggu (20/4/2025). dok. pcnu bantul

Wakil Rois Syuriah PCNU Bantul Kyai Haji Murtadlo mengingatkan agar yang hadir menjauhi sifat riya' khususnya dalam ibadah.

"Ciri riya dalam ibadah adalah merasa malas ketika dia sendiri, dan bersemangat ketika bersama orang lain."

Hal tersebut disampaikan di hadapan ratusan warga NU Bantul yang hadir dalam Halal Bihalal di kantor PCNU Bantul, Minggu (20/4/2025).

Ciri lainnya adalah ketika dia mendapat pujian dia akan bersemangat, namun ketika ada yang mencelanya maka dia akan putus asa/ kendor semangatnya.

Maka momen halal bihalal kita jadikan motivasi kita untuk semakin ikhlas.

Kyai Murtadlo juga mengajak jamaah untuk terus belajar, seperti rajin hadir di pengajian Ahad Paing. Sebab yang disebut orang alim adalah jika orang tersebut masih mau belajar.

"Jika kita berhenti belajar sama saja kita mendeklarasikan sebagai orang bodoh," tegasnya.

Prof. Abdul Mustaqim sampaikan 3 hal penting, Minggu (20/4/2025) do.pcnu bantul
Prof. Abdul Mustaqim sampaikan 3 hal penting, Minggu (20/4/2025) do.pcnu bantul

Sedangkan Guru Besar UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta Prof. Dr.Abdul Mustaqim,S.Ag.M.Ag  menyampaikan tiga hal penting yaitu Sirna Dalaning Pati, Nur Sifat dan Kebak Tanpa Luber.

Sirna Dalaning Pati memiliki makna agar manusia menghilangkan rasa iri dengki kepada sesama.  Nur Sifat maknanya sebagai manusia harus siap menjadi cahaya bagi orang di sekitarnya. Sedangkan Kebak Tanpa Luber meski kita berkecukupan dalam harta namun mesti tampil menjadi pribadi yang sederhana.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun