Mohon tunggu...
Sutanto Bantul
Sutanto Bantul Mohon Tunggu... Guru - Penulis dan Penggerak Literasi

Guru Seni Budaya MTsN 3 Bantul

Selanjutnya

Tutup

Joglosemar

Alumni KBIH HDWR 2018 Gelar Halal bi Halal

27 April 2024   23:50 Diperbarui: 27 April 2024   23:54 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sebagai upaya mempererat silaturahiim, Rombongan 3 Alumni KBIH HDWR Tahun 2018 menggelar pertemuan rutin sekaligus halal bi halal di kediaman Sutanto, Celep Srigading Sanden Bantul, Minggu (21/4/2024).

Meski usia para anggota tak muda lagi namun semangat untuk membangun ukhuwah tetap membara terbukti dengan keaktifan mereka hadir dalam momen bahagia tersebut.

Darsana selaku ketua menjelaskan, pertemuan rutin diselenggarakan setiap Minggu Pon secara bergilir dengan pembimbing Rois PCNU Bantul KH. Damanhuri.

dok.pribadi
dok.pribadi
Kyai Damanhuri menjelaskan halal bi halal adalah tradisi unik yang hanya ada di Indonesia, jadi di negara Islam lain tak ditemukan tradisi ini.

Karena tradisi maka penyelenggaraannya dari than ke tahun mengalami perubahan sesuai perkembangan masyarakat.

"Dahulu halal bi halal bersifat pribadi dengan meminta maaf secara langsung setiap pribadi, namun sekarang dengan perwakilan. Bahkan sekarang diadakan di semua lini baik RT, Pedukuhan, merambah ke sekolah, perusahaan, ikatan alumni dan lainnya," terangnya.

Halal bi halal dilakukan bukan untuk siapa-siapa namun untuk orang itu sendiri yaitu sebagai sarana menjaga agar amal ibadah yang sudah dilakukan selama ramadan bisa terpelihara.

Terkait dengan hal itu, Rasulullah Muhammad SAW bersabda: "Hai sahabat tahukah kamu sekalian siapakah orang yang bangkrut? Sahabat menjawab, orang yang tak memiliki harta benda dan uang."

Rasul menjelaskan bahwa orang yang bangkrut adalah orang yang menghadap Allah dengan membawa amal salat, puasa, zakat namun dia memakan hak orang lain. Orang tersebut hatinya sakit. Maka amal ibadahnya akan diambil Allah SWT dan bisa bisa habislah amalnya.

"Maka jangan sampai kita membuat orang lain merasa tersakiti sehingga yang demikian akan membuat kita bangkrut karena amal ibadah kita habis," pungkas Kyai Damanhuri.

dok.pribadi
dok.pribadi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Joglosemar Selengkapnya
Lihat Joglosemar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun