Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Melewati Dua Beringin Kembar di Alun-alun Selatan Yogyakarta

17 Agustus 2012   10:09 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:37 1052
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Percaya gak percaya, hiburan paling murah dan lucu serta seru  di Yogayakarta adalah berjalan di tanah lapang alun-alun Selatan Yogyakarta.

Siapa saja boleh mencoba, dengan syarat, harus ditutup matanya dengan kain dan tidak tembus pandang. Jaraknya, bisa dimulai dari tiang bendera yang ada di pinggir jalan, atau bolehla didiskon sehingga lebih dekat lagi ke arah kedua beringin tersebut.

Dari pengamatan penulis, Kamis (16/8)  tidak ada seorang pun yang lolos melewati jalan di antara kedua pohon beringin tersebut. Bahkan mereka sudah  salah arah jauh sebelum bibir kedua pohon beringin tersebut.

Para peserta itu mengingatkan tentang kisah lama, saat raja Yogya ingin memilih seorang mantu yang sama-sama sakti untuk memperistri putrinya. Maka oleh sang raja kala itu, dibuatlah  perlombaan, siapa saja yang bisa melewati pohon beringin kembar itu, maka ia akan menjadi mantu sang raja.

Untunglah hanya seorang saja dari calon yang lolos dalam sayembarar tersebut. Coba, kalau keduanya lolos, maka sang raja akan membuat sejarah poliandri pertama di Yogyakarta; dan andai tidak ada yang lolos, maka bisa jadi sang putri menjadi perawan tua tanpa suami.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun