Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Humor

Cara Hubungan Seks-nya Sudah Benar, tapi...

30 Agustus 2012   07:33 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:08 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

Sepasang pasutri (pasangan suami istri) muda datang  ke ruang praktek dokter (seksolog). Mereka  berkonsultasi mengenai cara melakukan hubungan seks yang baik dan benar.

Lelaki Muda: Dokter, kami adalah suami istri yang baru saja menikah, Kami ingin tahu, apakah cara yang kami lakukan dalam hubungan seks  sudah benar atau belum. Mohon petunjuknya. (Sambil bergegas melakukan tugas intim keduanya di ruang praktik dokter).

Belum sempat menjawab, dokter akhirnya hanya terkaget sejenak sambil memperhatikan apa yang terjadi kemudian. Kedua pasien tersebut  lalu naik ke atas ranjang praktik seksolog separuh baya itu dan langsung  melakukan hubungan seks.

Setelah selesai, Seksolog  berkata, "Hmm, kalian sudah benar. Biaya konseling Rp.200.000."

Setelah membayar, kedua pasien pulang. Namun, anehnya  esok hari keduanya  kembali lagi ke tempat praktik . Kali ini keduanya melakukan hubungan seks dengan teknik yang jauh berbeda dari yang kemarin. Demikian seterusnya, sampai 5 kali berturut-turut mereka kembali dan langsung melakukan hal yang sama dengan teknik  dan posisi yang sama sekali berbeda.

Pada hari keenam, Seksolog tidak tahan lagi dan berupaya untuk mencegah (maklum, dokter juga punya nafsu loh).

Seksolog: "Saya melihat cara kalian berdua sudah  benar dan kalian ahli dalam melakukan hubungan seks. Mengapa kalian selalu kembali ke sini?"

Lelaki Muda: "Kamar hotel terlalu mahal, Dok. Sedangkan di sini cuma Rp.200.000 saja, kan. Lagi pula, semua biaya  ke dokter akan dirembuse di kantor saya."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun