Mohon tunggu...
Sutan Pangeran
Sutan Pangeran Mohon Tunggu... Wiraswasta - Bersahabat

WhatsApp 0817145093

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Admin Diprotes

2 Desember 2010   11:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:05 264
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bukan saja SBY yang bingung dengan kondisi yang ada saat ini[http://green.kompasiana.com/limbah/2010/12/02/sby-bingung/], namun SP juga ikut bingung dengan banyaknya kompasianers yang menuntut Iskandar Zulkarnaen dan Pepih Nugraha mundur dari jabatan Admin Kompasiana.com. Nuansanya seperti ada hegemoni yang sangat powerfull yang terganggu stabilitasnya karena admin kurang responsif. Mereka protes admin ! Setelah mengikuti dengan seksama, ternyata para komentator rilis Wijaya Kusuma dan Linda dapat dikelompokkan ke dalam: Pertama, Ikut "menghabisi" kedua Admin dengan aneka unjuk gigi yang pragmatis dengan alasan-alasan klasik. Kedua,

1291287266479002299
1291287266479002299
Merenung sejauh mana "keemasan masa silam" dan minta kembali masa-masa indah itu. Padahal jaman tidak mungkin mundur ke belakang. Entah apa yang dimaksud jaman keemasan, rasanya emas tiap tahun ganti harga! Ketiga,
1291287385395568154
1291287385395568154
Sibuk menghajar dengan ketikan-ketikan keras ke tuts dengan kata-kata keras juga.Hajar!Hantam! Demikian usulannya memanaskan situasi. Keempat,
12912874901100008890
12912874901100008890
Mengaku hanya menonton dan mengamati saja dulu. Bila ada peluang baru bersuara. Kelima,
12912876101599796028
12912876101599796028
Pusing dengan kisruh karena merasa punya pengalaman dengan Admin yang tidak terselesaikan.Perlu Bodrex? Keenam,
12912877081527584767
12912877081527584767
Hei, bahkan rasa kesal sampai ke ubun-ubun dan ingin mencari jalan keluar! Tapi,bagaimana? Ketujuh,
12912889431683046836
12912889431683046836
Yang tidak ikut-ikutan mengomentari kedua Admin sebenarnya masuk golongan inikah? Santai saja tuh! Kan sudah community Kompasianers di FB asuhan ASA? Kedelapan,
1291289053984145707
1291289053984145707
Berdoa  bisa sebagai alternatif pertama atau terakhir. Kelompok ini selalu mengatakan, "Ya, sudahlah! Sabarlah! Kita doakan saja ada perubahan!" Kesembilan,
1291289827279063299
1291289827279063299
Takjub habis! Melihat simpang-siur para penulis yang kritis terhadap keduanya, kelompok ini hanya takjub habis! Busreet, dah!!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun