Lah tabang balam jo barabah
Balam tabang barabah mandi
Ambo unjuakkan salam jo sambah
Sambah taunjuak ka urang rami
Payakumbuah batu basurek
Lalu ka nagari limo koto
Kok jauah balayangan surek
Kok dakek babaokan
Pak Prabowo yang terhormat, mungkin bapak masih ingat betapa kuatnya dukungan masyarakat ranah Minang kepada bapak. Tidak hanya memenuhi dan memadati acara-acara kampanye yang Bapak lakukan, tapi juga kami buktikan dengan dukungan suara yang nyata dalam Pemilu 2019 kemaren. Terbukti, Sumatera Barat menjadi salah satu provinsi pendulang suara terbesar pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Sandi.
Namun, sikap Bapak atas pemberitaan akhir-akhir ini membuat kami merasa sangat kecewa. Bapak atau orang lingkaran dekat Bapak dikabarkan telah bertemu dengan Jokowi di Bangkok, Thailand. Sebagai orang awam kami membaca, tidak mungkin tokoh politik bertemu tapi tidak membicarakan politik. Pasti ada sesuatu hal yang bicirakan. Tapi hal itu tidak Bapak sampaikan atau klarifikasi secara jujur ke publik.
Jujur, sebenarnya ketika film dokumenter 'Sexy Killers' yang menceritakan keterkaitan Bapak dalam elite 1 persen yang menguasai tanah di Indonesia viral di media sosial, kami sangat kecewa. Bapak juga tidak menjawab tegas ketika ditembak Jokowi saat debat capres yang mengatakan Bapak menguasai banyak tanah di Indonesia. Semuanya itu berbeda 180 derajat dengan kampanye Bapak yang mengatakan Indonesia telah dikuasai segelintir elite, padahal Bapak juga masuk dalam bagian itu.