Beriktunya dalam surat Al-Isra' ayat 19, "Barangsiapa menghendaki akhirat dan menempuh jalan kepadanya dan dia beriman, maka semua perbuatannya disyukuri (diterima)."
Risiko menolak friman Allah
Allah berfirman, memberi peringatan, "Wahai orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah turunkan sebelumnya. Barang siapa yang kafir kepada Allah, malaikat-malaikat Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari Kemudian, maka sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya." (QS an-Nisa'ayat 136).
Ayat ini menjelaskan tentang Rukun Iman, enam hal di atas menjadi indikator status keimanan kita. Jika lepas salah satunya, maka dipertanyakan kedudukan iman kita. Maknanya, batal-lah iman kita.
Pada ayat lain Allah mengancam, "Sesungguhnya orang-orang yang kafir kepada ayat-ayat Kami, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam neraka. Setiap kali kulit mereka hangus, Kami ganti kulit mereka dengan kulit yang lain, supaya mereka merasakan adzab. Sesungguhnya Allah Mahaperkasa lagi Mahabijaksana." (QS an-Nisa' ayat 56).
Ayat ancaman bagi mereka orang kafir telah disediakan api neraka. Setiap kali kulit mereka hangus sampai tidak merasakan sesuatu lagi, kulit ini diganti dengan kulit yang baru yang dapat merasakan pedihnya api yang membakar. Begitu mengerikan siksanya, dan itu berlaku seterus-menerus agar mereka merasakan penderitaan dan kepedihan tanpa kesudahan.
Bagaimana memperlakukan Al-Qur'an?
Apa yang harus kita lakukan dengan keberadaan Al-Qur'an? Berdasar firman-Nya, maka yang (Pertama) adalah beriman tanpa keraguan, karena Allah yang menurunkan, maka Allah pula yang menjaga. "Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al-Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya" (QS Al-Hijr ayat 9).
Dalam hal ini Alah menajamkan ayat sebelumnya (QS Al-Baqarah ayat 2) dengan firman-nya dalam surat Al-Ana'am ayat 115 yang artinya, "Sesungguhnya kalimat Tuhanmu adalah benar dan adil . Tidak ada seorang pun yang dapat mengubah kalimat-kalimat-Nya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui".
Pada ayat lain, Allah memberi kabar gembira, "Sesungguhnya Al-Qur'an ini memberikan petunjuk kepada (jalan) yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang beriman yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar" (QS Al-Isra' ayat 9).
(Kedua) Tilawah dan tahsin. Sebagaimana sabda Nabi, "Baguskanlah suara bacaan Al-Qur'an kalian" (HR. Abu Daud no. 1468 dan An-Nasai no. 1016. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan bahwa hadits ini sahih).