Mohon tunggu...
PAK Shoes
PAK Shoes Mohon Tunggu... Ringan, Relevan, dan Refresh

Menebar kebaikan melalui tulisan ringan, relevan dengan keadaan, dan merefresh untuk memulihkan kebahagiaan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Bagaimana Memperlakukan Al-Qur'an

20 Maret 2025   11:05 Diperbarui: 20 Maret 2025   21:46 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ahad malam Senin tanggal 17 Ramadhan 1446 H merupakan putaran ke 15 kegiatan Safari Ramadhan (Safrom), kali ini bertempat di Musholla As-Sholih yang berada di Dusun Tiyang RT 03 RW 01 Desa Tanjungsari. Malam ini RNU Tanjungsari memberi amanat kepada PAK Shoes ketiga kalinya untuk sharing kepada jamaah.

Hari itu, 17 Ramadhan 610 M, Nabi Muhammad SAW yang berusia 40 tahun sedang menyendiri di Gua Hira. Melalui perantara Malaikat Jibril, Allah turunkan wahyu sebagai firman pertama yang kita ketahui dengan nama surat Al-Alaq 1-5.

Beruntung sekali kita malam ini bisa menemui malam istimewa lailatul qadar yang lebih baik dari malam 1000 bulan. Malam penuh keberkahan, dimana malaikat turun di bumi. Diampuni dosa-dosa kita, dan malam ini takdir tahunan kita dituliskan. Sekali lagi syukur tiada terkira, safari Ramadhan kali ini begitu luar biasa.  

Kami lanjutkan dengan sebuah pertanyaan apakah para jamaah semua percaya bahwa Al-Qur'an adalah kalam Allah murni? Jamaah menjawab tegas "Percaya." "Bener nih? Percayanya berapa persen?" sahut kami. Diantara jamaah ada yang menjawab "100 persen."

Jawaban para jamaah benar, Allahpun menegaskan bahwa 'Laa roiba fihi' (tiada keraguan di dalamnya) maksudnya terkait isi Al-Qur'an. Jika kepercayaan kita tidak 100 persen, maka keimanan kita batal karenanya. Dan masuklah kita ke dalam kelompok orang-orang kafir, sebagaimana firman Allah dalam surat Al-Baqarah Ayat 6. Ngeri banget kan???

Hidup itu bebas memilih

Memang hidup itu diberi keleluasaan menentukan pilihan, mau iman pada firman silahkan, mau menolakpun boleh, tapi semua ada risiko yang akan ditanggung atas pilihan yang diambil. Mari kita perhatikan beberapa firman Allah yang memberi penegasan atas keterbukaan menentukan pilihan.

Dalam Al-Qur'an surat Ar-Ra'd ayat 11 yang artinya, "Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sampai mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri."

Selanjutnya dalam surat An-Naba ayat 39 yang artinya, "Maka barangsiapa menghendaki, maka dia mengambil jalan menuju Rabb-Nya."

Sedangkan dalam surat Ali-Imran ayat 152 Allah juga memberi penjelasan, "Sebagian dari kamu ada orang yang menghendaki dunia dan sebagian dari kamu ada orang yang menghendaki akhirat."

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun