"Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husunul khatimah beserta keluarganya." Suntikan semangat untuk berjami'yah bersama Nahdlatul Ulama (NU) yang diungkapkan oleh Mbah KH Hasyim Asy'ari ini sudah sangat populer di kalangan Nahdliyyin. Dawuh dan doa ini menarik perhatian kami untuk lebih mendalami, kami yakin, ini bukan ucapan sembarangan, pasti ada dasar tuntunannya.
-----------
Untuk tujuan apa NU didirikan?
Dambaan untuk meningkatkan pengabdian secara luas itu terlihat jelas pada rumusan cita-cita dasar di awal berdirinya NU yang diwujudkan dalam bentuk berbagai ikhtiar sebagai berikut:
"Mengadakan perhoeboengan di antara Oelama-oelama jang bermadzhab, soepaja diketahoei apakah itoe dari kitab-kitab Ahli Soennah wal Djama'ah atau kitab-kitab Ahli Bid'ah. Menjiarkan agama Islam berazaskan pada madzhab empat dengan djalan apa sadja jang baik, berikhtiar memperbanjak madrasah-madrasah jang berdasar agama Islam, memperhatikan hal-hal jang berhoeboengan dengan masdjid-masdjid, soeraoe-soeraoe, dan pondok-pondok, begitoe joega dengan hal ihwalnja anak-anak jatim dan orang-orang jang fakir miskin, serta mendirikan badan-badan oentoek memajoekan oeroesan pertanian, perniagaan jang tiada terlarang oleh sjara' agama Islam." (Statuen Perkoempoelan Nahdlatoel Oelama tahun 1926: pasal 3, halaman 2-3 dalam Pertumbuhan dan Perkembangan NU, Choirul Anam, 2010: 18).
Ringkasnya, Nahdlatul Ulama (NU) didirikan dengan tujuan untuk memelihara, mengembangkan, dan mengamalkan ajaran Islam Ahlussunnah wal Jama'ah (Aswaja). Dan juga bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang berkeadilan, sejahtera, dan rahmatan lil 'alamin.Â
-----------
Beberapa dalil
Berdasar uraian singkat di atas, bisa kita pahami bahwa tujuan NU didirikan adalah bagaian dari upaya menolong, dan menjaga agama Allah, sebagaimana firman-Nya dalam Al Quran Surat Muhammad ayat 7, artinya: "Wahai orang-orang yang beriman! Jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu."
Menolong agama Allah dengan sepenuhnya melaksanakan perintah Allah dan menjauhi larangan Allah, berdakwah menyebarkan Islam, berjuang membela Islam disaat Islam dihina dan dinista oleh musuh-musuh Allah. Menolong agama Allah juga dengan menegakkan Islam kaffah dan berjihad di jalan Allah.