Mohon tunggu...
Suryono Brandoi Siringoringo
Suryono Brandoi Siringoringo Mohon Tunggu... Jurnalis -

Aku bukan seorang optimis yg naif yg mnghrapkan harapan-harapanku yg dkecewakan akan dpnuhi dan dpuaskan di masa dpan. Aku juga bukan seorang pesimis yg hdupnya getir, yg trus menerus brkata bhw masa lampau tlh mnunjukan bhw tdk ada sesuatu pun yg bru dbwah matahari. Aku hanya ingin tmpil sbg manusia yg membwa harapan. Aku hdup dgn kyakinan teguh bhw skrng aku bru mlhat pantulan lembut pd sbuah kaca, akan tetapi pd suatu hari aku akan brhdpan dgn masa dpn itu, muka dgn muka.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Selamat Hari Guru,,,,,,,,,

24 November 2011   02:46 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:16 147
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Dalam rangka Memperingati Hari Guru 25 November Dalam Momentum tersebut . Pada saat-saat seperti ini perhatian sebagian besar bangsa ini akan tercurah pada eksistensi guru; walaupun juga ada satu-dua yang mencibir terhadap profesi yang satu ini. Adanya pandangan yang sebelah mata terhadap guru dikarenakan adanya guru yang berkarya jauh dari profesionalisme yang sejatinya melekat di dalam pengabdian sebagai guru. Ada sebagian guru yang dalam melaksanakan tugasnya hanya mampu bekerja sebagai "kuli" pendidikan, yang datang ke kelas, berbicara sebenanya, dan semua itu dilakukan tanpa perencanaan sebagaimana yang diamanatkan dalam sebuah profesi. Tapi Guru yang mempunyai visi dan kemampuan mendidik yang luar biasa akan mampu menunjukkan jati diri bangsa. Dengan kualifikasi yang handal itu akan memberikan efek positif  atas setiap pembelajaran yang dilaksanakan. Guru yang sedemikian itu adalah guru sebagai "penjaga" zaman, guru yang dapat memberikan nilai lebih atas tegak-berdirinya harga diri suatu bangsa.

Dengan memahami tugas dan peran yang melekat pada guru, maka sejatinya dapat dipahami bahwa guru merupakan pilar untuk menegakkan masa depan. Bagaimana bentuk masa depan bangsa, akan bergantung sepenuhnya dari out-put dan out-come dari dunia pendidikan yang di dalamnya merupakan pengaruh langsung dari tangan-tangan para guru. Untuk itu, diperlukan kualitas dan kualifikasi guru yang terus ditingkatkan berbanding lurus dengan kemajuan keadaban bangsa-bangsa di dunia. Secara kualitas, para guru perlu lebih dibekali ataupun membekali diri dengan suatu "perangkat" rasional yang dapat menyeimbangkan antara kebutuhan pada dunia pendidikan dan lingkungan di luarnya. Guru tidak boleh hanya berpuas diri dari hasil pembelajarannya semasa di bangku kuliah. Apalagi kalau hanya menghandalkan memorisasinya atas apa yang telah dilakukan oleh guru-gurunya terhadap dirinya. Jangan hanya mengatakan, kalau materinya seperti ini, maka pembelajarannya seperti ini, dan hal itulah yang dulu dilakukan guru-guru kami terhadap kami. Jika yang terakhir dilakukan sungguh hal itu merupakan sesuatu yang sangat tertinggal jauh.

Kreasi dan inovasi menjadi suatu keniscayaan bagi para guru tatkala perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam dasawarsa terakhir melejit sangat signifikan. Hal ini menjadi mutlak menjadi perhatian para guru, dan lingkup dunia pendidikan pada umumnya, jika dilakukan upaya mengkokohkan guru sebagai pilar masa depan bangsa. Bangsa ini akan mampu bangkit dan menyamai kedudukan yang sama dengan bangsa lain, jika dan hanya jika, para gurunya dapat diandalkan untuk menjadi pilar masa depan bangsa.

Sebagai pilar masa depan, sudah seharusnya para guru terus meningkatkan kualitas dirinya dalam menyikapi perkembangan dunia (pendidikan). Tanpa penyikapan yang akseleratif, maka guru tidak ubahnya "kuli" pendidikan yang bekerja hanya secara mekanis tanpa inovasi dan tanpa memberi makna dalam membangun dan membesarkan anak bangsa. Pengabdian tanpa henti merupakan kata kunci yang harus dicanangkan. Semua itu merupakan dedikasi para guru. Guru Indonesia yang mengabdikan diri untuk negeri. Selamat Hari Guru!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun