Pandemi Corona membuat semua aspek kehidupan menjadi berubah, tidak terkecuali ekonomi. Seluruh dunia merasakan dampaknya. Semua mengalami kesulitan karena ekonomi tidak berjalan. Roda perekonomian bergerak lambat jika tidak mau dikatakan berhenti.
Pasar saham anjlok dalam di seluruh dunia. IHSG terperosok sangat dalam, lebih rendah dari tahun 2016. Saham-saham unggulan negeri kita jatuh. Semuanya diobral murah efek panic selling. Panic Selling terjadi dimana-mana. Â Â
Ada sebuah jargon mengatakan cash is the king. Karena kini pemegang uang tunai adalah raja yang sesungguhnya, karena si empunya bisa mencairkan untuk membeli apa yang diinginkan.
Jika saya memiliki uang banyak saya akan membeli saham-saham di bursa saham karena ini adala momen terbaik untuk membeli dikala orang lain menjual dengan harga rendah. Seperti Warren Buffet katakan Bad news is good news for me. Â Badai krisis yang disebabkan oleh corona pasti akan berlalu dan kehidupan akan kembali normal serta roda perekonomian akan berputar. Harga saham akan kembali pulih.
Menjadi investor saham membuat kita menjadi patriot bangsa karena setiap pembelian dan penjualan saham yang kita lakukan dikenakan pajak. Hal itu bagus untuk pendapatan negara dikala pendapatan negara dari sektor pajak sedang seret karena efek banyaknya stimulus yang dikeluarkan untuk mengurangi dampak pandemi corona.Â
Jika saya memegang uang banyak maka saat saya membelanjakan uang di pasar saham, tentu dengan memilih saham-saham perusahaan berfundamental baik.
