Mohon tunggu...
Suryadi
Suryadi Mohon Tunggu... -

Saya menulis dengan sikap rendah hati. Saya hanya berharap dari apa yang saya tulis, orang lain akan beroleh manfaat, walau mungkin hanya secuil. Dan saya berharap dari manfaat yang diperoleh orang lain dari tulisan saya itu, Tuhan Yang Maha Kuasa akan berkenan membalasnya dengan menunjukkan jalan kebenaran dalam hidup saya. (Personal page: http://www.universiteitleiden.nl/en/staffmembers/surya-suryadi).

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Refleksi Perasaan Orang Muda dalam Pantun Minangkabau

10 Juli 2016   03:47 Diperbarui: 10 Juli 2016   16:00 3340
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar 2: Naskah Register van Minangkabausche Pantoens, Vol. II. (Courtesy Leiden University Library, Belanda).

Takana juo siang-malam.

Antaro Kaliang jo Malako,

Di sinanbamban ditugakan,

Antaro kaniang dengan mato,

Di sinan dandam ditinggakan.

Panjang joroknyo Batu Mandi,


Tampak nan dari Pulau Pandan,

Kok tak takuik kami kamati,

Diguntiang hati dikirimkan.

Bungo cimpago kambang biru,

Tumbuah di Pulau Karek Rotan,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun